Apa penyakit yang sedang dialami oleh Presiden Jokowi? Alergi kulit biasa, autoimun sistemik atau Sindrom Stevens-Johnson?

photo author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 14:07 WIB
Presiden Jokowi tampil dengan wajah yang tampak sedang sakit yang menurut beliau adalah alergi kulit biasa sepulang dari Vatikan.  (X @STresnowati1)
Presiden Jokowi tampil dengan wajah yang tampak sedang sakit yang menurut beliau adalah alergi kulit biasa sepulang dari Vatikan. (X @STresnowati1)

Berikut adalah penjelasan tentang atauimun sistemik dan Sindrom Stevens Johnson.  

Baca Juga: 12 Mall Terbaik di Festival Jakarta Great Sale 2025, Diskon 70 Persen dan hadiah langsung!

1. Autoimun Sistemik

Penyakit autoimun sistemik terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, bukan hanya satu organ, tetapi bisa menyebar ke banyak bagian tubuh.

Penyakit autoimun sistemik pertama disebut Lupus Eritematosus Sistemik (LES).

LES bisa menyebabkan ruam di wajah (seperti berbentuk kupu-kupu), nyeri sendi, kelelahan ekstrem, hingga kerusakan organ.

Baca Juga: 17 Provinsi di Indonesia menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan bulan Juni, salah satunya DKI Jakarta

Yang kedua adalah scleroderma yang menyebabkan penebalan dan pengerasan kulit, serta gangguan pada organ dalam.

Sedangkan yang ketiga adalah Sindrom Sjögren yang menyerang kelenjar air mata dan air liur, menyebabkan mata dan mulut kering.

Gejalanya sangat bervariasi, bisa berupa perubahan warna kulit, nyeri otot atau sendi, kelelahan parah, dan gangguan organ seperti ginjal, paru, dan jantung. Pengobatannya biasanya melibatkan imunosupresan dan terapi gejala.

Baca Juga: Ragam acara HUT ke 498 Kota Jakarta, ini jadwal lengkapnya!

2. Sindrom Stevens Johnson (SJS)

SJS adalah kondisi langka namun sangat serius.

SJS merupakan reaksi alergi berat—sering kali terhadap obat-obatan tertentu, seperti antibiotik atau obat kejang.

Baca Juga: Rentetan serangan terbaru dari Iran, Laboratorium senjata canggih dan para Ilmuwan Zionist hangus terbakar di Weizmann Institute Tel Aviv

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X