JAKARTA INSIDER - Perang Rusia dan Ukraina semakin memanas, Rusia melakukan serangan udara dan menargetkan kota Kryvyi Rih, yang merupakan kota kelahiran Presiden Ukraina.
Rusia melakukan serangan ke kota Kryvyi Rih, yang merupakan kota kelahiran Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Serangan terbaru Rusia ke Ukraina menewaskan 14 warga sipil, diantaranya adalah 6 anak yang tewas dan menjadi korban dalam serangan Rusia.
Baca Juga: Piala Asia U17 Indonesia vs Korea Selatan, Garuda Muda Kalah Statistik Tapi Menang Taktik
Rusia menggunakan rudal untuk menyerang kota kelahiran Presiden Ukraina tersebut, dan menargetkan pemukiman warga yang berdekatan deman taman bermain anak.
Atas serangan tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky buka suara.
Presiden Ukraina itu mengatakan operasi penyelematan masih berlangsung di lokasi tersebut.
Baca Juga: Indonesia Menang 1-0 atas Korsel dalam Piala Asia U17
"Itu awalnya serangan rudal balistik. Sampai saat ini, 14 orang telah tewas, termasuk enam anak-anak," kata Zelensky.
"Operasi penyelamatan masih berlangsung," tambahnya.
Baca Juga: Prabowo melayat Mgr Petrus Turang, sosok pemimpin rohani yang hidup untuk rakyat kecil
Zelensky pun menegaskan serangan di kota kelahirannya tersebut pertanda Rusia tidak menginginkan gencatan senjata. Dia menekankan, hanya tekanan dunia saja yang bisa menghentikan Rusia.
"Hanya ada satu alasan mengapa ini terus berlanjut, Rusia tidak menginginkan gencatan senjata dan kami melihatnya. Seluruh dunia melihatnya," katanya.
Artikel Terkait
Tren gambar Ghibli dari ChatGPT bikin Hayao Miyazaki murka, dicap sebagai penghinaan terhadap seni
OpenAI terancam digugat Ghibli, Hayao Miyazaki merasa terhina! Tren AI ChatGPT bisa langgar hak cipta AS
Prabowo melayat Mgr Petrus Turang, sosok pemimpin rohani yang hidup untuk rakyat kecil
Indonesia Menang 1-0 atas Korsel dalam Piala Asia U17
Piala Asia U17 Indonesia vs Korea Selatan, Garuda Muda Kalah Statistik Tapi Menang Taktik