Tiga Alasan Kanada dan Portugal Akan Batalkan Pesanan Jet Tempur F35 Buatan AS

photo author
- Senin, 24 Maret 2025 | 16:13 WIB
Sebuah pesawat tempur F-35 Lightning II milik Angkatan Udara AS mendarat di Finlandia pada bulan September 2024. Kanada dan Spanyol berencana membatalkan pesanan F35 karena pertimbangan teknis dan harga. (Independent)
Sebuah pesawat tempur F-35 Lightning II milik Angkatan Udara AS mendarat di Finlandia pada bulan September 2024. Kanada dan Spanyol berencana membatalkan pesanan F35 karena pertimbangan teknis dan harga. (Independent)

JAKARTA INSIDER - Hubungan Amerika Serikat dengan Kanada dan negara-negara Eropa semakin memburuk seiring dengan mesranya hubungan Presiden Donald Trump terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Apalagi Donald Trump terus-menerus menyalahkan Eropa terkait konflik dengan Rusia dan terkait anggaran pertahanan.

Terakhir, Donald Trump berencana meninggalkan NATO sehingga negara-negara Eropa termasuk Inggris mulai berusaha mandiri secara militer dan tidak tergantung pada perlindungan AS

Baca Juga: Batas maksimal penukaran uang baru untuk Lebaran 2025

Bahkan Pejabat Eropa dan Kanada sedang mempertimbangkan alternatif untuk jet tempur buatan AS , seperti F-35 Joint Strike Fighter.

Hal ini dikarenakan kebijakan luar negeri Presiden Trump yang tidak dapat diprediksi dan pergeseran dari komitmen keamanan Eropa.

Kanada, mitra dalam program F-35, sedang meninjau pembeliannya, sementara Portugal juga mempertimbangkan kembali karena ketidakpastian AS.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 Bahasa Turki dan artinya

Ada tiga alasan mengapa Kanada dan Portugal ingin membatalkan pesanan pesawat jet tempur canggih F35 dari AS.

Pertama, biaya F-35 yang tinggi yakni sekitar $150 juta per pesawat. Ini setara dengan Rp2,4 triliun per pesawat. 

Kedua, ketergantungan pada peningkatan teknologi AS yang memaksa negara-negara pengguna F35 harus terus membeli produk persenjataan AS.

Baca Juga: Resmi diumumkan! Ini daftar lengkap pengurus Danantara, ada Jokowi hingga SBY

Ketiga, ketakutan akan potensi pemaksaan melalui kendali perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang menyebabkan peralihan tersebut. 

Bahkan ada isu AS bisa mematikan sistem persenjataan F35 dari jarak jauh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: Independent

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X