JAKARTA INSIDER - Hubungan Amerika Serikat dengan Kanada dan negara-negara Eropa semakin memburuk seiring dengan mesranya hubungan Presiden Donald Trump terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Apalagi Donald Trump terus-menerus menyalahkan Eropa terkait konflik dengan Rusia dan terkait anggaran pertahanan.
Terakhir, Donald Trump berencana meninggalkan NATO sehingga negara-negara Eropa termasuk Inggris mulai berusaha mandiri secara militer dan tidak tergantung pada perlindungan AS.
Baca Juga: Batas maksimal penukaran uang baru untuk Lebaran 2025
Bahkan Pejabat Eropa dan Kanada sedang mempertimbangkan alternatif untuk jet tempur buatan AS , seperti F-35 Joint Strike Fighter.
Hal ini dikarenakan kebijakan luar negeri Presiden Trump yang tidak dapat diprediksi dan pergeseran dari komitmen keamanan Eropa.
Kanada, mitra dalam program F-35, sedang meninjau pembeliannya, sementara Portugal juga mempertimbangkan kembali karena ketidakpastian AS.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 Bahasa Turki dan artinya
Ada tiga alasan mengapa Kanada dan Portugal ingin membatalkan pesanan pesawat jet tempur canggih F35 dari AS.
Pertama, biaya F-35 yang tinggi yakni sekitar $150 juta per pesawat. Ini setara dengan Rp2,4 triliun per pesawat.
Kedua, ketergantungan pada peningkatan teknologi AS yang memaksa negara-negara pengguna F35 harus terus membeli produk persenjataan AS.
Baca Juga: Resmi diumumkan! Ini daftar lengkap pengurus Danantara, ada Jokowi hingga SBY
Ketiga, ketakutan akan potensi pemaksaan melalui kendali perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang menyebabkan peralihan tersebut.
Bahkan ada isu AS bisa mematikan sistem persenjataan F35 dari jarak jauh.
Artikel Terkait
Sempat janjikan jet tempur bagi Ukraina hadapi Rusia, Inggris kini berkelit pakai alasan ini
Susul Filipina, Malaysia tambah armada udara dengan jet tempur Korsel
Tak terima 20.000 pasukan Putin tewas, Rusia balas tembak jatuh 3 jet tempur Ukraina dalam sehari
Brigadir Jenderal Ali Shadmani: Iran telah membeli Jet Tempur SU 35 dari Rusia
Iran akui telah membeli Jet Tempur Sukhoi SU 35 dari Rusia, kini siap pamerkan saat latihan gabungan militer di Teluk Persia