Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli Tegaskan Korban Serangan KKB Tidak Terkait dengan TNI-Polri, Murni Rekrutmen Sipil

photo author
- Senin, 24 Maret 2025 | 12:24 WIB
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H (tengah) menjelaskan bahwa para guru dan tenaga medis korban serangan KKB di Distrik Anggruk tidak terkait dengan TNI-Polri namun murni karyawan sipil. (Humas Polri)
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H (tengah) menjelaskan bahwa para guru dan tenaga medis korban serangan KKB di Distrik Anggruk tidak terkait dengan TNI-Polri namun murni karyawan sipil. (Humas Polri)

Terkait tudingan bahwa guru dan nakes tersebut berasal dari TNI/Polri, Bupati Yahuli dengan tegas membantah.

Baca Juga: Waspada! Ini 6 ciri umum gangguan kiriman santet dari orang iri dengki

“Itu 100% tidak benar. Proses rekrutmen kami terbuka dan diketahui publik. Setelah rekrutmen, para pendeta mendoakan dan mereka menandatangani perjanjian kerja sama.

Jika ada yang mengatakan mereka anggota TNI/Polri dan memiliki bukti, silakan tunjukkan kepada saya. Kalau benar, saya siap mundur dari jabatan Bupati,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa pemerintah memiliki etika dan moral dalam memimpin serta tidak akan menyelundupkan hal-hal seperti yang dituduhkan.

Baca Juga: Utusan Khusus Staf Amerika Serikat bertemu dengan Delegesi Ukraina di Arab Saudi, keduanya membahas Fasilitas Energi

“Rekrutmen ini terjadi sejak 2021. Kami ingin memastikan regenerasi guru yang siap menghadapi tantangan global.

Kami tidak ingin masa depan daerah ini suram karena keterbatasan kemampuan membaca dan menulis. Ini adalah upaya kami mempersiapkan generasi yang lebih baik,” tutup Bupati Yahuli. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: Humas Polri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X