Satu Desa Sejuta Makna: Perempuan Tersenyum, Perempuan Bahagia, Bersama Membangun untuk Perubahan di Desa Sembalun Lombok

photo author
- Rabu, 19 Maret 2025 | 09:14 WIB
Sembalun selain menawarkan destinasi wisata yang menawan juga menjadi ladang pengembangan ekonomi yang melibatkan para perempuan. (X @dikechapin)
Sembalun selain menawarkan destinasi wisata yang menawan juga menjadi ladang pengembangan ekonomi yang melibatkan para perempuan. (X @dikechapin)

Namun, hal ini belum dapat mengurangi ketimpangan ekonomi yang cukup besar di desa ini.

Tingkat Pendidikan Perempuan mayoritas merupakan tamatan Sekolah Dasar (SD) dan hanya sebagian kecil yang pernah mengenyam Pendidikan di Tingkat SMP atau SMA.

Secara garis besar desa ini menghadapi tantangan dalam hal akses pendidikan, kesehatan, dan juga ekonomi.

Baca Juga: Tangis Haru Popon, Putra Mat Solar: Ayah Maaf, Aku Akan Lanjutkan Jejakmu

Namun, perempuan di desa ini menunjukkan ketangguhan mereka dalam mengatasi tantangan tersebut, denganberjuang untuk kesejahteraan diri mereka dan keluarga, serta memberikan dampak positif bagi desa.

Kayanya Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh desa Sembalun, membuat segelintir aktivis yang tergabung dalam Komunitas Perempuan Hebat (KPH) tergerak untuk memberikan beberapa jenis pelatihan baik dalam bentuk barang maupun makanan yang nantinya diharapkan dapat bernilai jual tinggi.

Sembalun dikenal sebagai desa yang memiliki sayur-sayuran berlimpah seperti kentang, wortel dan berbagai jenis sayuran lainnya.

Baca Juga: Mat Solar Meninggal, Keluarga Ungkap Pesan Terakhir Soal Sengketa Tanah

Komoditas kentang dimanfaatkan sebagai komoditi utama oleh tim KPH dengan memberikan pelatihan pembuatan snack dalam bentuk kripik dan juga frozen kentang goreng.

Segmentasi pasar selain di sekitar desa Sembalun namun juga diharapkan dapat merambah hingga ke wilayah lain di Provinsi NTB.

Hal ini tentunya akan ditunjang dengan kualitas yang baik pula. Selain memanfaatkan bahan baku untuk makanan, KPH juga memanfaatkan komoditas daun pandan untuk dijadikan keterampilan yang akan bernilai jual.

Baca Juga: Jelang Laga Kualifikasi FIFA World Cup 2026, Empat Pemain Timnas Asal Liga Eropa Punya Misi Istimewa

Perempuan dibagi dalam 3 kelompok usaha yaitu kelompok usaha kripik kentang, frozen kentang goreng dan pembuatan tas anyam dari daun pandan.

Melalui karya seni ini, dapat disampaikan pesan penting bahwa keindahan alam harus dihargai dan dilestarikan.

Mereka berharap karyanya dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang untuk menjaga lingkungan dan merawat tradisi anyaman pandan yang kaya ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X