JAKARTA INSIDER - Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Utusan Khusus Palestina, Mahmoud Al-Habbash, di Istana Presiden, Jakarta, pada Selasa (18/3).

Dalam pertemuan tersebut, Al-Habbash menyampaikan perkembangan terbaru mengenai situasi Palestina serta menyerahkan surat khusus dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Prabowo.

“Kami menyampaikan surat dari Presiden Mahmoud Abbas kepada Yang Mulia Presiden Indonesia terkait hubungan bilateral dan isu Palestina secara umum,” ujar Al-Habbash.

Dalam pertemuan itu, Al-Habbash menyoroti kondisi yang semakin memburuk di Palestina akibat pendudukan Israel. Ia menegaskan bahwa agresi terhadap rakyat Palestina terus berlanjut, termasuk serangan terbaru yang terjadi pada pagi hari sebelum pertemuan berlangsung.

Baca Juga: Kabar Buruk Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kapten Argentina Lionel Messi Alami Cedera, Tidak Bisa Main Lawan Uruguay dan Brasil

“Kami menjelaskan situasi ini kepada Yang Mulia Presiden dan membahas hubungan antara Palestina dan Indonesia,” tambahnya.

Menurut Al-Habbash, Prabowo memastikan bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Dukungan ini mencakup komitmen terhadap hak-hak kemerdekaan Palestina dan solusi damai bagi rakyatnya.

Palestina Percaya Dukungan RI, Utusan Khusus Bertemu Prabowo Bahas Situasi Terkini

“Kami sangat menghargai dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan Palestina dan hak-hak rakyat Palestina,” ucap Al-Habbash.

Baca Juga: Tangis Haru Popon, Putra Mat Solar: Ayah Maaf, Aku Akan Lanjutkan Jejakmu

Ia juga menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia akan tetap berada di garis depan dalam mendukung kemerdekaan Palestina, baik melalui diplomasi maupun langkah konkret lainnya.

Utusan Khusus Palestina serahkan surat khusus untuk Presiden Prabowo

“Kami percaya pada Indonesia, pada pemerintah serta rakyatnya, bahwa mereka akan terus mendukung perjuangan kami hingga kemerdekaan Palestina tercapai,” pungkasnya.

Pertemuan ini mempertegas posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten dalam membela hak-hak rakyat Palestina di panggung internasional.***