JAKARTA INSIDER - Mayoritas produk fashion di pasar massal masih menggunakan bahan polyester, yang membutuhkan lebih banyak air, bahan kimia, dan energi dalam proses produksinya, serta sulit terurai di alam. Tren global menunjukkan peningkatan kesadaran akan fashion berkelanjutan, tetapi di Indonesia, penerapan konsep ini masih terbatas.
Industri fashion di Indonesia terus berkembang pesat, menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan terbesar di Asia Tenggara.
Namun, di balik pesatnya pertumbuhan ini, muncul tantangan besar terkait dampak lingkungan.
Menjawab tantangan ini, TONIQUE hadir sebagai brand fashion lokal yang mengusung konsep eco friendly dengan harga terjangkau, menawarkan solusi bagi konsumen yang ingin tampil stylish sekaligus peduli terhadap lingkungan.
Fashion ramah lingkungan yang terjangkau untuk semua, TONIQUE berkomitmen untuk menghadirkan pakaian berbahan 100% katun tanpa campuran polyester, sehingga lebih ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, seluruh kemasan produk juga dibuat dari material daur ulang.
"Sebagian besar industri fashion masih bergantung pada polyester, karena biayanya lebih murah, tetapi ini memberikan dampak lingkungan yang besar. Kami ingin membuktikan bahwa menciptakan produk fashion yang eco friendly tidak harus mahal," ujar Malik Thariani, Co-Founder dan Director TONIQUE.
Ia melanjutkan, “Kami ingin mengubah paradigma bahwa produk berkelanjutan itu hanya untuk kalangan tertentu. Di TONIQUE, kami menghadirkan pakaian yang _fashionable_, terjangkau, dan tetap mengedepankan nilai keberlanjutan.”
Selain itu, penggunaan bahan katun dalam produk TONIQUE juga mampu menghemat hingga 2.000 liter air dalam proses produksinya, dibandingkan dengan produk berbahan polyester.
Dengan beralih ke bahan yang lebih ramah lingkungan, TONIQUE turut berkontribusi dalam mengurangi polusi serta dampak negatif terhadap lingkungan.
Dibangun oleh Visi Tiga Founders, TONIQUE didirikan pada tahun 2022 oleh Malik Thariani, bersama dengan Co-Founder, Monica Suseno, serta rekannya Smejo Chacko.
Baca Juga: Flora Shafiq resmi mengundurkan diri dari JKT48, ini alasannya!
Mereka berbagi visi yang sama, menciptakan fashion berkelanjutan yang bisa diakses oleh semua orang.
Artikel Terkait
Diduga sindir Shella Saukia usai gelar fashion show, Nikita Mirzani: Undang artis enggak diposting
Nikita Mirzani mengasihani Shella Saukia usai fashion show tak ada satupun artis yang posting: Mereka Cuma butuh uang
Puas, Nikita Mirzani sindir Shella Saukia pasca fashion show: Money, money, money, enggak ada yang diposting artis
Nikita Mirzani sindir menohok Shella Saukia pasca fashion show: Bayar hutang…!
Soroti para artis yang diundang fashion show Shella Saukia, Nikita Mirzani: Enggak diposting di feed