Inilah momen paling menohok di aksi Indonesia Gelap, nyanyian sindiran pedas hingga teatrikal puisi

2. Poster Kritik di Depan DPRD Jabar: ‘Indonesia Gelap’

Di Bandung, gerbang DPRD Jawa Barat dipenuhi poster-poster yang menyampaikan kritik tajam terhadap pemerintah dan kondisi negara.

Beberapa poster yang menarik perhatian di antaranya:

"Masa depan kami dirampas, dompet pejabat gemuk. Indonesia Gelap."

"Tolak Danantara! Negara sedang bermain judi dengan uang rakyat. Bukannya bangun pendidikan malah bangun batalion!"

Aksi ini dipadukan dengan simbol perlawanan berupa kawat berduri, yang menggambarkan bagaimana suara rakyat seolah dibatasi oleh kekuasaan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi tunjuk Susi Pudjiastuti jadi penasihat tanpa bayaran: Kalau dibayar saya kabur!

3. Teatrikal Puisi Berjudul 'Taek' di Surabaya

Di Surabaya, massa aksi dari Arek Gerak dan Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Timur menggelar protes dengan cara yang lebih teatrikal.

Seorang orator membacakan puisi berjudul "Taek", yang diyakini sebagai bentuk sindiran tajam terhadap kondisi sosial-politik Indonesia.

"Aku mau membacakan puisi yang baru tak tulis tadi pagi, judulnya: Taek!" seru orator sebelum membakar ban di depan DPRD Jatim.

Baca Juga: 5 ciri orang yang terkena sihir ditabur atau disiram, yuk disimak apa saja!

Selain puisi, aksi teatrikal lain juga ditampilkan untuk menggambarkan kesulitan yang dihadapi rakyat Indonesia.

"Boleh tidak kami berteduh di dalam gedung?" teriak salah satu demonstran, sebagai bentuk sindiran terhadap kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.

Baca Juga: 3 ciri anda sudah dicintai oleh bangsa jin jahat, salah satunya kerap mimpi lawan jenis