Franky Sibarani dilantik sebagai anggota DPR RI, bawa pengalaman di dunia investasi dan BUMN ke Parlemen

INDONESIA INSIDER – Franciscus M.A Sibarani, atau lebih dikenal sebagai Franky Sibarani, resmi dilantik sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar untuk periode 2024-2029. Ia menggantikan Maman Abdurrahman, yang saat ini menjabat sebagai Menteri UMKM dalam Kabinet Merah Putih. Pelantikannya didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) No 17/P Tahun 2025 yang diterbitkan pada 6 Februari 2025.

Pelantikan Franky Sibarani berlangsung dalam Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, yang dipimpin oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

“Anggota pengganti antar waktu sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah janji secara bersama-sama yang dipandu oleh Pimpinan DPR RI,” ujar Puan dalam acara tersebut.

Baca Juga: Sejak Operasi 1973 Freeport Indonesia Akhirnya Berhasil Kirim 125 Kg Emas untuk Dimurnikan di Aneka Tambang

Perjalanan Karier: Dari Dunia Usaha ke Politik

Sebelum terjun ke dunia politik, Franky Sibarani telah memiliki pengalaman panjang di sektor usaha dan industri. Ia aktif di berbagai organisasi bisnis seperti Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Real Estate Indonesia (REI), dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Sejak 2013, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum APINDO dan turut berperan dalam pengembangan iklim investasi di Indonesia.

Sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2014-2016, Franky dikenal sebagai sosok yang banyak melakukan inovasi dalam dunia investasi. Beberapa terobosan penting yang ia lakukan di antaranya:

• Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi berbasis Elektronik (SPIPISE) pada Desember 2014, yang bertujuan mempercepat dan meningkatkan transparansi perizinan investasi.
• Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), yang menyederhanakan birokrasi dengan mengintegrasikan 170 jenis perizinan dari 22 kementerian dan lembaga ke dalam satu sistem di BKPM.
• Layanan 3 Jam Perizinan Investasi, yang memungkinkan pengusaha mendapatkan izin investasi hanya dalam waktu tiga jam.
• Program Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK), yang mempercepat proses perizinan bagi proyek-proyek strategis nasional.
• Percepatan Jalur Hijau Kepabeanan, yang memangkas proses layanan bea cukai dari tujuh hari menjadi hanya satu hari.

Baca Juga: Sejarah Diwajibkannya Puasa Ramadhan: Kisah, Dalil, serta Keutamaannya

Berbagai langkah ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan daya saing investasi di Indonesia serta menarik minat investor asing.

Kiprah di BUMN dan Kesiapan Menjalankan Amanah di DPR

Setelah menyelesaikan tugasnya di BKPM, Franky melanjutkan kariernya di sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tahun 2017, ia dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Taspen (Persero), sebuah perusahaan BUMN yang mengelola dana tabungan dan asuransi bagi pegawai negeri sipil (PNS). Jabatan ini diembannya hingga tahun 2020.

Selanjutnya, Franky menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Baturaja, Tbk, perusahaan semen milik negara yang memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Selama kepemimpinannya, perusahaan ini terus mengembangkan bisnisnya serta meningkatkan efisiensi operasional.

Baca Juga: Simak di sini! Begini cara ikut program cek kesehatan gratis untuk semua, tanpa BPJS lho!

Kini, dengan bekal pengalaman panjang di berbagai sektor, Franky Sibarani siap mengemban tugas sebagai anggota legislatif. Ia berharap dapat membawa perspektif baru dalam penyusunan kebijakan ekonomi dan investasi di DPR RI.