Israel akan memulangkan 369 tahanan dan Hamas akan kembalikan 3 sandera ke Tel Aviv sesuai dengan aturan gencatan senjata

photo author
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 12:44 WIB
Israel akan memulangkan 369 tahanan dan Hamas akan kembalikan 3 sandera ke Tel Aviv sesuai dengan aturan gencatan senjata
Israel akan memulangkan 369 tahanan dan Hamas akan kembalikan 3 sandera ke Tel Aviv sesuai dengan aturan gencatan senjata

JAKARTA INSIDER - Israel dan Hamas kembali menggelar pertukaran tahanan sebagai salah satu aturan dari kesepakatan gencatan senjata.

Israel dan Hamas kembali menggelar pertukaran tahanan pada Sabtu ini tanggal 15 Februari 2025.

Keduanya sepakat untuk kembali menggelar pertukaran tahanan dan sandera sesuai dengan aturan gencatan senjata.

Baca Juga: 14 Anak Palestina diterbangkan ke Italia dengan pesawat militer untuk mendapatkan perawatan medis, Menlu Antonio: Kewajiban sesama manusia!

Israel hari ini akan membebaskan 369 tahanan Palestina, sedangkan Palestina akan membebebaskan tiga orang tahanan.

Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh kelompok advokasi Petugas Tahanan Palestina pada Jumat kemarin. Kabar ini muncul di tengah gencatan senjata Gaza yang terancam runtuh.

Baca Juga: Tunjangan Guru, Dosen dan Beasiswa dipangkas, ini dampaknya bagi masa depan Pendidikan Bangsa

Petugas Tahanan Palestina mengatakan bahwa Israel akan membebaskan "36 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup" karena menyerang orang Israel, dengan 24 dari mereka diperkirakan akan dideportasi, serta 333 warga Palestina dari Gaza yang ditahan selama perang.

Israel mengatakan telah menerima nama tiga sandera yang akan dibebaskan kelompok pejuang Hamas dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.

Baca Juga: Israel akan kembali menggelar tukar tahanan dengan Hamas, 369 tahanan Palestina akan dibebaskan

Para sandera yang akan dibebaskan hari ini adalah warga Israel-Amerika Sagui Dekel-Chen, warga Israel-Rusia Sasha Trupanov dan warga Israel-Argentina Yair Horn, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan.

 

Mereka telah ditahan oleh para pejuang Gaza sejak serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X