JAKARTA INSIDER - Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan baru pada Selasa yang menawarkan pembayaran gaji selama delapan bulan bagi dua juta pegawai federal sipil penuh waktu yang bersedia mengundurkan diri.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Trump untuk memangkas jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di berbagai lembaga pemerintahan AS secara signifikan.
"Program pengunduran diri yang ditangguhkan" memungkinkan pegawai federal tetap menerima gaji hingga 30 September tanpa harus menjalankan tugas mereka secara langsung.
Baca Juga: Akibat cuaca panas ekstrem, Dua Taman Nasional di wilayah Victoria kebakaran
Beberapa tugas mereka bahkan bisa dikurangi atau dihapus selama periode tersebut.
Informasi ini disampaikan dalam sebuah email yang dikirimkan kepada para pegawai federal dan dilaporkan oleh Reuters serta dikutip oleh France 24 pada Rabu, 29 Januari 2025.
Dalam email tersebut, pegawai federal diberikan tenggat waktu hingga 6 Februari untuk memutuskan apakah mereka akan mengikuti program ini.
Bagi mereka yang berminat, instruksinya adalah membalas email tersebut dari akun pemerintah resmi dengan menuliskan kata "mengundurkan diri."
Penawaran ini mencakup sebagian besar PNS, kecuali mereka yang bekerja dalam bidang keamanan nasional, imigrasi, serta pegawai di Layanan Pos AS.
Fokus Trump pada Reformasi Pemerintahan
Kebijakan ini mencerminkan pendekatan Presiden Trump yang berfokus pada efisiensi pemerintahan dengan merampingkan struktur birokrasi dan menyesuaikan lembaga pemerintah dengan prioritas politiknya.
Sejak awal masa jabatannya, Trump berusaha mengurangi jumlah pegawai federal guna menghemat anggaran dan menciptakan sistem yang lebih fleksibel.
Artikel Terkait
Selena Gomez unggah video terkait kebijakan deportasi Trump, Bos Imigrasi dan Politisi Partai Republik buka suara hingga lontarkan ancaman
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Ketua Hamas di Ankara, bahas gencatan senjata hingga kemerdekaan Palestina
Delegasi Hamas bertemu dengan Presiden Turki di Ankara usai kebijakan gencatan senjata, Erdogan: Kami selalu mendukung Palestina!
Tak sanggup mengatasi banjir, Pemprov Jakarta akan melakukan modifikasi cuaca dengan garam, bagaimana prosesnya?
Akibat cuaca panas ekstrem, Dua Taman Nasional di wilayah Victoria kebakaran