Sementara itu, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran juga mengalami kenaikan dari 43,3 persen di akhir Desember 2023.
Meskipun tetap kokoh di puncak, persaingan semakin ketat dengan mendekatnya pasangan Ganjar-Mahfud.
Namun, sorotan tertuju pada pasangan AMIN yang mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Elektabilitas mereka merosot dari 25,8 persen pada Desember 2023 menjadi 22,8 persen.
Bahkan, elektabilitas pasangan AMIN berhasil disalip oleh pasangan Ganjar-Mahfud yang sebelumnya berada di posisi lebih rendah.
"Kemudian Anies Baswedan Muhaimin Iskandar kemarin di Desember akhir pernah unggul di atas Ganjar-Mahfud 25,3 lawan 22,9 sekarang ini berada di urutan yang ketiga 24,8 kemudian lawan 22,8 persen," jelas Ardian Sopa.
Survei ini dilakukan pada rentang waktu 3-11 Januari 2024 dan melibatkan 1.200 responden dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka.
Margin of error pada survei ini sebesar 2,9 persen, memberikan keabsahan data yang cukup signifikan.
Dengan dinamika elektabilitas yang terus berubah, Pilpres 2024 menjadi ajang yang semakin menarik untuk disimak.
Pasangan Prabowo-Gibran tetap menjadi pemimpin, namun kenaikan signifikan dari pasangan Ganjar-Mahfud menunjukkan bahwa persaingan semakin ketat.
Sementara itu, pasangan AMIN perlu melakukan strategi yang efektif untuk menghadapi tren penurunan elektabilitas mereka.
Semua mata tertuju pada perjalanan selanjutnya menuju pemilihan presiden yang akan menentukan arah politik Indonesia.***
Artikel Terkait
Debat keempat Pilpres Pemilu 2024 bakal kembali digelar di Jakarta Convention Center sebagai tuan rumah
Penguatan Anti Korupsi PAKU Integritas, 3 Capres dan Cawapres diundang KPK dialog tanpa debat dengan persetujuan KPU
KPU RI sukses atasi tantangan, tinggal 0,12 persen surat suara rusak. Pemilu 2024 siap transparan dengan penggantian yang akurat
Optimalkan keselamatan pesepeda di DKI Jakarta dengan pencabutan stick cone rusak dan penggantian dengan paku marka jalan solar cell
Hadapi tantangan Bawaslu dalam mengawasi Dana Kampanye Pemilu 2024, kendala akses dan persetujuan tertulis memerlukan solusi transparan
Prakiraan cuaca DKI Jakarta hari ini, Kamis, 18 Januari 2024, hindari kejutan cuaca dengan informasi akurat dari BMKG, stay safe!