Hal ini mengindikasikan kesiapan Prabowo untuk membenahi sistem keamanan dan pertahanan negara.
3. Pembelian Alutsista dan Utang Luar Negeri
Ganjar juga memberikan pandangan terkait pembelian alutsista, menekankan pentingnya memaksimalkan industri dalam negeri.
Prabowo kembali memberikan dukungannya terhadap gagasan ini, mencerminkan kesadaran akan pentingnya swasembada pertahanan dan pengurangan utang luar negeri.
Tantangan dari Anies Baswedan
Namun, analisis Emrus Sihombing tidak hanya terfokus pada dukungan Prabowo terhadap Ganjar, melainkan juga pada responsnya terhadap Anies Baswedan, Capres Nomor Urut 1.
Emrus menyoroti dua momen krusial dalam debat yang melibatkan Anies dan Prabowo.
1. Kepemilikan Tanah dan Alutsista Bekas
Emrus mengkritisi respons emosional Prabowo terhadap serangan Anies terkait kepemilikan tanah dan alutsista bekas selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Respons ini dianggap Emrus sebagai indikasi kelemahan komunikasi Prabowo, memberikan kesan bahwa Prabowo terpancing emosi.
2. Serangan terhadap Etika Anies
Emrus juga menyoroti serangan Prabowo terhadap Anies terkait etika.
Menurutnya, serangan ini tidak produktif dan berpotensi merugikan Prabowo karena dapat diartikan sebagai upaya merendahkan lawan debat.
Artikel Terkait
Prabowo Subianto: Hutang luar negeri Indonesia tetap rendah, tidak khawatir terhadap intervensi negara lain
Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tidak pernah gagal hutang dan diintevensi negara lain
Capres Ganjar Pranowo: Perkuat BSSN dan keamanan siber, kunci pertahanan Indonesia di Pemilu 2024
Prabowo Subianto Ultimatum Anies Baswedan di Debat Capres Pemilu 2024: Pertahanan Negara Tak Boleh Jadi Alat Hasutan
Tumpang Tindih Kelembagaan: Prabowo dan Ganjar Sejalan, Anies Fokus Bicara Ancaman dalam Debat Capres Pemilu 2024
Prabowo Subianto: Pertahanan Adalah Nyawa Negara, Anies Baswedan Dianggap Tak Pantas Bicara Soal Etika
Ungkap alasan pembelian pesawat tempur bekas, Prabowo Subianto: Deterrent dan Efisiensi Waktu, Apa itu?