Berbasis gambir, KPU jamin Tinta Pemilu 2024 ramah lingkungan

photo author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 19:00 WIB
KPU DKI Jakarta mengumumkan penggunaan tinta ramah lingkungan berbasis gambir untuk proses Pemilu 2024. (tribratanews.polri.go.id)
KPU DKI Jakarta mengumumkan penggunaan tinta ramah lingkungan berbasis gambir untuk proses Pemilu 2024. (tribratanews.polri.go.id)

JAKARTA INSIDER - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mengonfirmasi penggunaan tinta ramah lingkungan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah DKI Jakarta.

Tinta yang digunakan dalam pemilu tersebut terdapat dalam botol berukuran 40 mililiter (ml).

Selain itu, tinta ini telah memiliki sertifikasi halal dari kementerian atau lembaga yang berwenang dalam menangani urusan kehalalan produk.

Baca Juga: Mantan Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Bacapres dan Bacawapres Zubairi Djoerban ceritakan pengalaman menarik

Nelvia Gustina, Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi DKI Jakarta, menjelaskan bahwa tinta yang digunakan memenuhi standar tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

"PT Kudo Indonesia Jaya bertindak sebagai penyedia tinta dengan komitmen kuat terhadap bahan baku dalam negeri," jelasnya seperti yang dikutip dari Antara pada Senin (16/10/23).

Gustina juga menegaskan bahwa tinta pemilu yang digunakan merupakan hasil kerja sama antara Universitas Andalas (Unand) dan PT Kudo Indonesia Jaya, yang merilis produk tersebut berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan bahan utama dari gambir.

Baca Juga: Kebijakan rasional PDIP: Analisis dosen UNAIR tentang Jokowi dan Megawati

Ia juga menjamin bahwa persediaan tinta sudah mencukupi untuk kebutuhan Pemilu 2024.

"Kami memastikan bahwa produksi logistik ini sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan," tegasnya.

Kabar baik ini menjadi bukti nyata bahwa KPU DKI Jakarta telah memperhatikan aspek lingkungan dalam persiapan Pemilu 2024.

Baca Juga: Tragedi di rumah sakit Al Ahli Gaza, Narendra Modi dan India sangat terkejut

Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dengan adopsi tinta ramah lingkungan, diharapkan kontribusi terhadap lingkungan dari proses demokrasi dapat diminimalisir.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: tribratanews.polri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X