JAKARTA INSIDER - Pada tanggal 18 Oktober 2023, Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengungkapkan keprihatinannya atas kehilangan nyawa yang tragis di Rumah Sakit Al Ahli di Gaza melalui akun Twitter resminya.
Dalam cuitan tersebut, Modi mengekspresikan belasungkawanya yang mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan yang cepat bagi mereka yang terluka.
Ia juga menyoroti kekhawatiran serius atas korban sipil yang terjadi selama konflik yang sedang berlangsung, dan menekankan perlunya bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
Baca Juga: Mia Khalifa dipecat dari Playboy setelah suarakan dukungan untuk Palestina
Menurut laporan terbaru, insiden tragis di Rumah Sakit Al Ahli, Gaza, telah menimbulkan reaksi kuat dari komunitas internasional.
Korban jiwa yang banyak, termasuk staf medis dan pasien, telah menandai tragedi yang mengguncang hati banyak orang di seluruh dunia.
Sementara banyak keluarga ditinggalkan berduka, para pejabat dan otoritas terus bekerja keras untuk memberikan bantuan dan perawatan medis kepada korban yang selamat.
Konflik berkecamuk di wilayah tersebut telah menyebabkan kekhawatiran yang mendalam sejak awal.
Kejadian di Rumah Sakit Al Ahli, yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan netral, telah meningkatkan kegelisahan internasional terhadap perlunya mengutamakan perlindungan terhadap fasilitas medis dan warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik.
Tidak hanya Modi, banyak pemimpin dunia lainnya juga telah mengecam kekerasan dan meminta agar tindakan segera diambil untuk mengakhiri konflik yang telah menimbulkan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya.***
Artikel Terkait
Premier League kecam kekerasan di Israel dan Gaza, tunjukkan solidaritas dengan donasi ke Palang Merah Inggris
Mia Khalifa dipecat dari Playboy setelah suarakan dukungan untuk Palestina