Dikabarkan sudah ada ribuan nyawa meninggal sia-sia akibat perang Hamas dan Israel berlangsung minggu lalu.
Baca Juga: Jokowi: Harga beras naik, petani senang harga gabah bisa naik menembus Rp7.400
“Dan konflik tidak dilakukan atas nama saya, atau umar Yahudi, atau kemanusiaan,” kata Yehuda Littman, warga Amerika.
“Saya membayar banyak pajak dan bekerja di perusahaan besar,” kata Toni Bales, warga Amerika lainnya.
“Mereka berkata soal keadilan,” lanjut Toni Bales, warga Amerika.
Baca Juga: Jokowi: Rakyat butuh pemimpin yang tidak banyak bicara, tetapi banyak kerja
“Kami ingin keadilan,” ujar Toni Bales, warga Amerika.
“Palestina butuh kemerdekaan,” tutur Toni Bales, warga Amerika.
“Israel-Palestina bisa hidup berdampingan,” ucap Toni Bales, warga Amerika.
Banyak warga non muslim di Amerika rupanya turut mendukung kemerdekaan bagi rakyat Palestina.
Para pendukung Palestina tersebut memilih aksi demo turun ke jalan di Amerika untuk beri dukungannya.***
Artikel Terkait
Serangan Hamas buat Israel marah, dan akan meningkatkan serangan dengan kekuatan lebih besar di Gaza Palestina
WNI ini ungkap kondisi terkini konflik Hamas dan Israel di Gaza Palestina: Masih terdengar rudal dan bom…
143 WNI yang terjebak di Israel dan Gaza Palestina akan dipulangkan ke Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri
Raja Salman soal konflik Hamas dan Israel di Gaza Palestina, sebut Arab Saudi akan bantu dengan kekuatan besar
Vladimir Putin sebut Amerika Serikat telah gagal di Timur Tengah, sebut perlunya pembentukan negara Palestina
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun sebut satu orang WNI tewas di Gaza
Aldi Taher turut mendoakan nasib Palestina: Intinya stop perang ya..!