Konflik di Gaza dengan Israel, lebih dari 187.518 warga Palestina terlantar mengungsi

photo author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 18:30 WIB
Konflik terbaru antara Gaza dan Israel telah menyebabkan lebih dari 187.518 warga Palestina mengungsi. (Twitter X @pmofa)
Konflik terbaru antara Gaza dan Israel telah menyebabkan lebih dari 187.518 warga Palestina mengungsi. (Twitter X @pmofa)

Baca Juga: Eskalasi konflik di Timur Tengah, Perdana Menteri Israel resmikan keadaan perang melawan Gaza

Krisis ini juga telah berdampak pada sektor kesehatan.

Serangan terhadap fasilitas kesehatan telah mengakibatkan kematian dan cedera terhadap petugas medis, dan pasokan medis yang terbatas membuat rumah sakit beroperasi dengan keterbatasan.

Selain Gaza, konflik ini juga mempengaruhi Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Pertempuran antara warga Palestina dan pasukan Israel telah mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

Baca Juga: Mencekam, WNI ini terjebak di Gaza Palestina yang sedang berkonflik dengan Israel: Kami terus intens…

Ribuan warga Palestina di Tepi Barat terpaksa menjadi pengungsi dalam negaranya sendiri.

Dampak dari konflik ini juga meluas ke sektor lainnya, termasuk kebutuhan pangan.

Banyak keluarga yang terdampak mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makanan, terutama setelah penutupan lintas perbatasan yang menghambat pasokan makanan.

Situasi ini memerlukan respons kemanusiaan yang cepat dan luas.

Baca Juga: Konflik Israel dan Palestina menurut pandangan dari pengamat politik Timur Tengah dan dunia islam

Bantuan seperti dukungan psikososial, paket kebutuhan dasar, perawatan medis, dan akses air bersih sangat dibutuhkan oleh warga Palestina yang terdampak.

Namun, kendala akses dan keamanan di lapangan menjadi tantangan utama dalam upaya penyediaan bantuan.

Lintasan perbatasan yang tertutup dan akses terbatas ke fasilitas-fasilitas penting membuat pendistribusian bantuan menjadi sulit.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: ochaopt.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X