JAKARTA INSIDER – Belum lama ini kantor Kemendag digeledah oleh Kejaksaan Agung terkait kasus penyalahgunaan wewenang import gula.
Zulkifli Hasan pun buka suara terkait kabar kantor Kemendag yang digeledah Kejaksaan Agung belum lama ini terkait penyalahgunaan wewenang import gula tersebut.
Zulkifli Hasan sendiri mendukung kasus penyalahgunaan wewenang import gula ini agar segera tuntas secepatnya.
Baca Juga: Berakhirnya tarif promo flat Rp5.000 membuat pengguna LRT Jabodebek dikabarkan berkurang
Menteri perdagangan Zulkifli Hasan pun tanggapi pemberitaan penggeledahan oleh Kejaksaan Agung di kantor Kemendag baru-baru ini.
“Minyak lah, minyak goreng, urusan besi, urusan garam, urusan macam-macam,” kata Zulkifli Hasan, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Liputan 6 pada hari Rabu tanggal (4/10/2023).
“Ya tentu ini kita dukung agar bisa tuntas,” lanjut Zulkifli Hasan.
“Sehingga yang akan datang bisa berjalan dengan baik,” ujar Zulkifli Hasan.
“Ya badai mungkin pelan-pelan, kemarin kan Kemendag sudah lebaran, natal, tahun baru sudah bisa dikendalikan,” tutur Zulkifli Hasan.
“Ya jadi badai itu sampai sekarang masih ada sisanya,” ucap Zulkifli Hasan.
“Mudah-mudahan nanti bisa diselesaikan,” lanjut Zulkifli Hasan.
Zulkifli Hasan tanggapi santai soal pemberitaan kantor Kemendag digeledah Kejaksaan Agung, pihaknya berharap agar segera tuntas.
Artikel Terkait
Zulkifli Hasan atur peraturan perdagangan: Harus diatur, bukan yang kuat menang, yang kalah mati bukan itu..!
Zulkifli Hasan merasa perlu mengatur perdagangan online pasca toko offline sepi: Bukan dilarang tetapi diatur
Tiktok shop akan ditutup, Zulkifli Hasan beri waktu seminggu kepada Tiktok untuk pindah ke e commerce
Zulkifli Hasan revisi aturan terbaru perdagangan, bandingkan dengan Cina yang tidak harus merusak toko offline
Zulkifli Hasan soal harga barang e commerce jauh lebih murah dijual harga tak wajar: Barang import akan diatur
Barang import murah dengan harga tak wajar dinilai meresahkan, ini solusi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Pasca kunjungi Pasar Tanah Abang Jakarta, Mendag Zulkifli Hasan tegas media sosial tidak boleh dipakai jualan