JAKARTA INSIDER - Permasalahan banjir di kota metropolitan Jakarta sudah ada sejak lama (zaman dahulu).
Pemerintah kota Jakarta melakukan upaya penanganan banjir, salah satunya merelokasi warga kali Angke.
Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jakarta pun ungkap keberhasilan dirinya mengatasi banjir dengan merelokasi warga kali Angke.
“Bagian dari program normalisasi kali Angke, yang tadinya 5 meter, 10 meter menjadi 20 meter,” kata Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jakarta, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Metro TV pada hari Jum’at tanggal (1/9/2023).
“Sehingga ada warga kurang lebih waktu itu 15.000 KK, yang datang 20 tahun lalu,” lanjut Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jakarta.
“Nah warga (kali Angke) pindah sebagian ke rusun,” ujar Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jakarta.
Baca Juga: Lolly, anak Nikita Mirzani mengeluh tidak punya uang sampai pinjam sana sini
“Jadi 20 tahun yang lalu saya berkomunikasi dengan mereka, tadi saya datang lagi ke sana,” tutur Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jakarta.
“Untuk mendatangi mereka (20 tahun lalu) supaya mau membantu pemerintah untuk mengentaskan banjir Jakarta untuk kita tempatkan di rumah susun,” ucap Heru Budi Hartono.
Pasca merelokasi warga kali Angke 20 tahun lalu ke rumah susun, Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jakarta sebut sudah mendatangi generasi ke dua.
Dimana kini warga di rumah susun kehidupannya menjadi lebih baik menurut Heru Budi Hartono, Pj Gubernur Jakarta.
Salah satunya banyak anak-anak yang direlokasi lebih berprestasi, seperti diterima Universitas Indonesia S2, atau menjadi PNS.
Artikel Terkait
Imbas dari polusi udara di kota Jakarta, klaim BPJS Kesehatan tembus menjadi Rp10 triliun
Jokowi buka suara terkait polusi udara kota Jakarta: Tingkatkan penanaman pohon…!
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, akui WFH ASN ternyata tidak efektif atasi polusi udara
Presiden Jokowi ancam berikan sanksi bahkan penutupan bagi pabrik yang jadi penyebab polusi udara kota Jakarta
Imbas polusi udara kota Jakarta, kasus ISPA meningkat 200.000 kasus pada Agustus menurut Dokter Spesialis Paru
Warga Jakarta Selatan bernama Agus mengaku pernah jadi korban penculikan dan penganiayaan oknum anggota TNI
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, wajibkan gedung tinggi gunakan water mist untuk atasi polusi udara