JAKARTA INSIDER - Karena terburu-buru, sering penumpang tanpa sadar barang tertinggal di bus Transjakarta.
Bila menghadapi masalah barang tertinggal di bus Transjakarta, penumpang bisa menghubungi layanan pelanggan.
Dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerapkan prosedur terbaru dalam penanganan barang tertinggal di seluruh layanan, mulai dari BRT (Bus Rapid Transit), Non BRT, hingga Mikrotrans.
Baca Juga: LEMIGAS Pastikan Kualitas BBM di SPBU Sesuai Standar, Viral Video Masyarakat Isi BBM di SPBU Shell
Dengan sistem ini, diharapkan pelanggan dapat lebih cepat dan mudah melaporkan serta mengambil kembali barang mereka yang tertinggal.
Disampaikan oleh Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani, jumlah penemuan barang tertinggal di lingkungan Transjakarta tidak kurang dari 1000 barang di sepanjang tahun 2024 yang kemudian menumpuk tersebar di halte dan kantor pusat Transjakarta.
Mulai dari pakaian, helm, payung, hingga kotak makan, mendominasi barang-barang yang ditemukan.
Baca Juga: Pernyataan +62 kepada Atya Sardadi Terkait Kebenaran Terkait Kasus Korupsi BBM
Minimnya pelaporan pelanggan dan identitas kepemilikan dari barang menyebabkan masih rendahnya pengembalian barang-barang tersebut.
Kini, Transjakarta menghadirkan mekanisme yang lebih jelas dengan langkah-langkah berikut.
1. Pelaporan Barang Tertinggal
Pelanggan yang merasa ketinggalan barang dapat membuat laporan melalui Omnichannel Transjakarta yaitu :
X: @pt_transjakarta
Facebook: PT. Transportasi Jakarta
Instagram: @infotije
Customer Care: 1500102
Whatsapp: 0818 0450 0102
Baca Juga: Fahri Hamzah Buka Suara Terkait Isu BUMN dan Kesejahteraan Rakyat