IEU CEPA Resmi Berlaku: Mobil Eropa Bebas Bea Masuk, Jepang dan China Tersingkir?

photo author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 13:57 WIB
IEU CEPA Resmi Berlaku: Mobil Eropa Bebas Bea Masuk, Jepang dan China Siap-siap Tersingkir?
IEU CEPA Resmi Berlaku: Mobil Eropa Bebas Bea Masuk, Jepang dan China Siap-siap Tersingkir?

Selain itu, meningkatnya jumlah mobil impor dari Eropa bisa memperluas pilihan konsumen dalam segmen premium maupun menengah.

Namun, penurunan harga tidak serta-merta drastis. Biaya pengiriman, pajak dalam negeri (seperti PPn dan pajak barang mewah), serta kurs valuta asing tetap menjadi faktor penentu utama.

Dengan kata lain, mobil Eropa bisa lebih murah, tapi belum tentu setara harga dengan mobil Jepang rakitan lokal.

Tantangan dan Implikasi

Meski bebas bea masuk, sejumlah tantangan baru muncul.

Pertama, jaringan servis dan suku cadang mobil Eropa masih terbatas di luar kota besar.

Tanpa dukungan purna jual yang kuat, konsumen mungkin ragu beralih ke merek Eropa meski harga sudah menurun.

Kedua, produsen Jepang dan China harus menyiapkan strategi baru.

Mobil Jepang mungkin akan menyesuaikan harga dan promosi, sementara produsen kendaraan listrik asal China akan meningkatkan daya tarik teknologi dan efisiensi agar tetap kompetitif.

Ketiga, industri otomotif lokal bisa terdampak jika pasar mobil impor tumbuh terlalu cepat.

Produsen perakitan lokal perlu meningkatkan efisiensi dan kualitas agar mampu bersaing. Pemerintah juga diharapkan menyiapkan kebijakan perlindungan industri strategis tanpa melanggar prinsip perdagangan bebas IEU-CEPA.

Selain itu, produk-produk industri lain seperti mesin, peralatan listrik, dan komponen otomotif dari Eropa juga akan mendapat perlakuan serupa.

Artinya, IEU-CEPA tidak hanya berdampak pada mobil, tapi juga pada sektor industri yang lebih luas.

Perusahaan manufaktur Indonesia yang bergantung pada mesin Eropa akan mendapatkan keuntungan dari biaya impor yang lebih rendah.

Waktu Pelaksanaan dan Harapan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X