olahraga

Buntut tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Arema Juragan 99 minta maaf

Minggu, 2 Oktober 2022 | 14:26 WIB
Presiden Arema FC Minta Maaf atas Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Juragan 99: Tidak Ada Sepakbola Seharga Nyawa! (Instagram @juragan_99)

JAKARTA INSIDER -  Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas tragedi Stadion Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa.

Sebagai presiden Arema FC, dia turut merasa prihatin dan dengan tegas mengutuk peristiwa yang membuat dunia sepakbola Indonesia berduka.

Hal itu disampaikan langsung oleh Juragan 99 melalui unggahan terbaru di akun Instagramnya @juragan_99 yang dikutip JAKARTA INSIDER pada Minggu (2/9/2022).

Baca Juga: Tragedi stadion Kanjuruhan Malang, Presiden Jokowi: Saya harap ini tragedi terakhir sepakbola tanah air

Ada dua buah unggahan yang dibagikan oleh presisen Arema FC tersebut. Pada unggahan yang pertama, dia membagikan sebuah foto dengan pita putih sebagai lambang berduka.

Sementara pada unggahan berikutnya, pria yang juga merupakan pengusaha besar itu berbagi foto yang berisikan pita hitam yang menunjukkan rasa belasungkawa.

Di foto itu juga terdapat tulisan yang menunjukkan rasa duka tersebut, lengkap dengan logo Arema FC.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD sesalkan peristiwa kerusuhan hingga menewaskan ratusan orang

Dalam keterangan unggahannya, Juragan 99 menuliskan kata-kata duka cita dan permintaan maf kepada semua warga Malang yang terdampat atas kejadian tersebut.

“Sebagai Presiden Arema FC, saya meminya maaf yang tulus kepada seluruh warga Malang raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa,” tulisnya.

Kemudian, Juragan 99 menuturkan belasungkawa untuk para supporter Arema yang menjadi korban atas musibah yang telah terjadi. Dia mendoakan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Tragedi stadion Kanjuruhan Malang, Presiden Jokowi menyesalkan dan perintahkan penghentian Liga I Indonesia

“Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” sambung Presiden Arema FC itu.

Arema FC Koordinasi dengan Pusat Layanan Kesehatan

Sebagai bentuk ungkapan maafnya, Juragan 99 menyebut bawwa Arema FC sudah bekerja sama dan berkoordinasi dengan timlayanan kesehatan. Hal itu difungsikan untuk membantu mengurus para korban terdampak.

Baca Juga: Tragedi stadion Kanjuruhan Malang, Ketum PSSI Iwan Bule minta maaf namun reaksi netizen mengagetkan: Mundur!

“Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban. Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam pelayanan koran luka-luka,” tulisnya.

Tidak hanya itu, Juragan 99 juga menyebut bahwa Arema FC akan menanggung semua biasa yang dikeluarkan dan dibutuhkan oleh tim layanan kesehatan yang bekerja sama untuk merawat para korban.

“Dan meminta pusat-puat layanan kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema FC, kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-ihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya,” sambungnya lagi.

Baca Juga: Tragedi stadion Kanjuruhan Malang, Gubernur Jatim Khofifah fokus tangani korban dan berikan santunan keluarga

Juragan 99 menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung secara penuh atas investigasi yang dilakukan oleh aparat berwenang. Di akhir tulisannya, dia menyematan slogan yang kini tengah menggema di seluruh media Indonesia, “Tidak ada sepakbola seharga nyawa".***

Tags

Terkini