Tragedi stadion Kanjuruhan Malang, Presiden Jokowi: Saya harap ini tragedi terakhir sepakbola tanah air

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 13:10 WIB
Presiden Jokowi sangat menyesalkan terjadinya insiden stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 129 orang lebih. Presiden minta dilakukan evaluasi menyeluruh.  (setkab.go.id)
Presiden Jokowi sangat menyesalkan terjadinya insiden stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 129 orang lebih. Presiden minta dilakukan evaluasi menyeluruh. (setkab.go.id)

JAKARTA INSIDER - Pasca tragedi stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan lebih dari 130 orang, Presiden Jokowi berharap ini tragedi terakhir sepakbola tanah air. 

Menyayangkan dan menyesalkan terjadinya tragedi stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan lebih dari 130 korban, Presiden Jokowi berharap ini tidak terulang. 

Untuk itu Presiden Jokowi minta dilakukan pengusutan tuntas atas tragedi stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan lebih dari 130 orang. 

Baca Juga: Dunia Internasional sebut Putin putus asa atas kekalahan di Kiev lalu caplok wilayah Ukraina

Dikutip dari laman web setkab.go.id, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang dalam tragedi sepak bola yang terjadi pada Sabtu (01/10/2022), di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Presiden Jokowi menyampaikan pesannya pada Minggu, 2 Oktober 2022.

“Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Hari ini, 2 Oktober diperingati sebagai hari Batik Nasional. Ini dia 5 fakta dibalik batik ...

Presiden sudah menginstruksikan jajaran terkait untuk memberikan pelayanan medis terbaik kepada para korban yang tengah dirawat.

“Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pelayanan terbaik,“ ujar Presiden.

Presiden juga memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas insiden tersebut.

Baca Juga: Dibuka rekrutmen guru PPPK, simak persayaratan umum dan khususnya

“Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya.

Selain itu, Presiden juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Kapolri, dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasan Mulyono

Sumber: Setkab

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X