Namun, tantangan anggaran terbesar akan muncul pada 2026 ketika program ini sudah berjalan penuh dengan melibatkan 30.000 satuan pelayanan dan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat.
Pada tahap ini, kebutuhan anggaran tahunan diperkirakan melonjak hingga Rp360 triliun sampai Rp400 triliun per tahun.
"Kalau sudah penuh di tahun 2026, kebutuhan anggaran kita akan mencapai antara Rp360 triliun sampai Rp400 triliun per tahun," jelas Dadan saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum.
Baca Juga: Langsung buang jika anda temukan 8 benda ini! Perantara santet dari orang iri dengki
Meskipun tantangan besar menghadang, Prabowo menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan MBG.
Pemerintah akan memastikan bahwa program ini tak hanya mendapat pujian dari dunia, tetapi juga benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia secara merata.***
Artikel Terkait
Kontroversi pengesahan RUU TNI: pro dan kontra di tengah masyarakat
Pengusaha resah! Apa yang terjadi di balik permintaan THR oleh Ormas?
Industri perhotelan terpukul! Efisiensi anggaran Prabowo berdampak pada tingkat hunian dan pendapatan
Momen bersejarah! Didit Prabowo rayakan ultah dengan kumpulkan anak Presiden RI 1-8, AHY beberkan momen akrab yang terjalin
Meski menuai pro kontra di negeri sendiri, program MBG bikin pemimpin dunia kagum dan ingin belajar dari Indonesia