JAKARTA INSIDER — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto kini menjadi perhatian besar di kancah internasional.
Meski di dalam negeri sempat menuai pro dan kontra, ternyata sejumlah pemimpin dunia justru menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap program yang baru berjalan tiga bulan tersebut.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dirinya telah menerima berbagai surat resmi dari para pemimpin dunia yang ingin belajar dari keberhasilan Indonesia dalam menerapkan program MBG.
Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta (25/2).
"Apa pun yang terjadi, ini sudah menjadi prestasi luar biasa. Saya menerima surat-surat dari para pemimpin dunia yang bahkan ingin belajar dari kita," ungkap Prabowo.
Ia mengakui bahwa banyak negara terkesan dengan cakupan program MBG di Indonesia, meskipun implementasinya tergolong masih baru.
Para pemimpin dunia tersebut bahkan datang langsung ke Indonesia untuk melihat secara langsung bagaimana program MBG dijalankan, sebab mereka menganggap Indonesia serius dan memiliki komitmen besar dalam menjalankan program ini.
"Mereka bilang, salah satu yang ingin mereka pelajari dari kita adalah program makan bergizi ini. Padahal kita baru mulai. Tapi mereka menganggap kita salah satu negara yang paling serius dan besar dalam usaha mengatasi masalah ini," lanjut Prabowo.
Hingga kini, program MBG telah menjangkau 38 provinsi dengan 3 juta penerima manfaat dalam waktu tiga bulan. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak, melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi secara gratis.
Baca Juga: 8 hewan yang terkait dengan kiriman sihir, santet, guna-guna dari orang iri dengki, yuk simak!
Meski begitu, Prabowo mengaku masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Ia merasa prihatin ketika mendapati laporan bahwa ada sejumlah daerah yang belum menerima manfaat MBG, sementara daerah tetangga mereka sudah menikmatinya.
"Setiap kali saya datang ke desa atau daerah tertentu, selalu ada orang tua yang mengadu, 'Pak, di sini kami belum terima makan bergizi.' Sementara mereka tahu di desa sebelah atau sekolah lain sudah dapat. Ini yang mengusik hati saya," ungkap Prabowo dengan nada prihatin.
Untuk itu, Prabowo meminta agar Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bersama seluruh jajarannya segera mencari solusi kreatif dan inovatif demi mempercepat distribusi MBG ke seluruh pelosok negeri.
Artikel Terkait
Pantauan arus mudik lebaran 2025, prediksi puncak arus kendala di jalur utama
Kontroversi pengesahan RUU TNI: pro dan kontra di tengah masyarakat
Pengusaha resah! Apa yang terjadi di balik permintaan THR oleh Ormas?
Industri perhotelan terpukul! Efisiensi anggaran Prabowo berdampak pada tingkat hunian dan pendapatan
Momen bersejarah! Didit Prabowo rayakan ultah dengan kumpulkan anak Presiden RI 1-8, AHY beberkan momen akrab yang terjalin