Bagaimana hukum menjawab salam dari orang kafir menurut Majelis Tarjih ?

photo author
- Senin, 26 Desember 2022 | 21:19 WIB
Gereja dan masjid berdampingan di salah satu sudut Kota Surabaya (eventsuroboyo)
Gereja dan masjid berdampingan di salah satu sudut Kota Surabaya (eventsuroboyo)

JAKARTA INSIDER - Mengenai menjawab salam dari non muslim, dalam buku Tanya Jawab Agama Jilid 1, Majelis Tarjih memilih pendapat bahwa menjawabnya hanya dengan kalimat wa ‘alaikum atau ‘alaikum.

Hal ini didasari oleh dua hadis:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ

Dari Anas bin Malik ra., bahwa Nabi saw bersabda “Apabil ahli kitab mengaucapkan salam padamu sekalin, maka ucapkanlah wa alaikum.

Baca Juga: Tempat wisata yang ramah budget di Malang, selain hemat juga bisa bersenang-senang di liburan Nataru 2023

Selain itu,

عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: اسْتَأْذَنَ رَهْطٌ مِنَ الْيَهُودِ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا: السَّامُ عَلَيْكُمْ، فَقَالَتْ عَائِشَةُ: بَلْ عَلَيْكُمُ السَّامُ وَاللَّعْنَةُ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا عَائِشَةُ «إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ» قَالَتْ: أَلَمْ تَسْمَعْ مَا قَالُوا؟ قَالَ: «قَدْ قُلْتُ وَعَلَيْكُمْ»

Dari Aisyah: ia berkata, sekelompok orang yahudi meminta izin kepada Rasulullah, mereka berkata: as-Samu ‘alaikum

(semoga engkau mati. Aisyah mengatakan, bahkan kematian dan laknat untuk kalian, Rasulullah berkata kepada Aisyah, ‘Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah mencintai keramahan dan kelemahlembutan dalam segala hal, Aisyah merespon: apakah engkau tidak dengar apa yang mereka katakan wahai Rasulullah, Rasulullah menjawab, ‘iya, dan telah ku jawab “wa alaikum”.

Baca Juga: Bagi-bagi imbalan prestasi kinerja, Kemenkeu digelar 'Kemensultan'

Berdasarkan dua dalil di atas, tim Fatwa Majelis Tarjih menyimpulkan jawaban dengan ‘alaikum atau wa ‘alaikum adalah jawaban paling adil dan bijak yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Karena makna 'keselamatan' dalam ucapan tersebut tergantung kepada maksud dari si pengucap pertama.

Jika diucapkan dengan maksud yang baik, maka balasannya pun baik.

Namun jika si pengucap pertama bermaksud buruk dengan salamnya, maka keburukan itu pun juga kembali pada dirinya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X