JAKARTA INSIDER - Dekatnya para ulama dengan ilmu dan kegigihan mereka dalam mencari ilmu patut ditiru.
Tak hanya itu, ilmu itu pun para ulama tuangkan dalam karya-karya fenomenal yang hingga kini bisa kita pelajari.
Jadilah para ulama terdahulu begitu sangat produktif dalam menulis, untuk mengikat ilmu yang didapat.
Tidak salah jika dikatakan menulis adalah tradisi para ulama dan sebagai seorang muslim patut mengikuti jejak para ulama.
Salah satu ulama yang sangat produktif dalam menulis adalah Ibnu Jarir ath-Thabari, dalam sehari beliau bisa menulis hingga 14 halaman.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari Hidayatullah pada Jumat (16/12/2022), nama Ibnu Jarir ath-Thabari tidak asing di telinga kaum Muslim saat ini.
Baca Juga: Kabar bahagia, Dokter internship akan mendapat bantuan biaya hidup (BBH) tahun 2023 dari Kemenkes
Beliau merupakan ulama yang dikenal sebagai seorang mufasir dan sejarawan yang mumpuni.
Karya monumentalnya dalam bidang tafsir adalah Tafsir ath-Thabari. Ini sering jadi rujukan para mufasir seperti al-Baghawi, as-Suyuti, dan Ibnu Katsir.
Sedangkan dalam bidang sejarah, karya agungnya adalah Tarikh ath-Thabari. Dalam kitab Qimatuz-Zaman Indal-Ulama’ disebutkan, salah satu muridnya, Abu Bakar Ahmad bin Kamil asy-Syajari, menyaksikan bahwa gurunya sangat disiplin dalam mengatur waktu.
Baca Juga: Kisah Nabi Musa As dan Nabi Khidir As, pertemuan luar biasa yang kaya pelajaran
Itulah sebabnya hidupnya begitu teratur sehingga bisa produktif menulis.
Menurut penuturan Abu Bakar, selesai makan pagi, Ibnu Jarir tidur sebentar dengan pakaian berlengan pendek. Setelah bangun, ia kemudian mengerjakan shalat Dhuhur.
Artikel Terkait
Innalillahi wa Inna ilaihi rooji’uun, seorang Ulama dan syeikh Cendekiawan Muslim Yusuf Qardhawi telah wafat
Jenazah Ulama Yusuf Qardhawy akan dishalatkan setelah Duhur, pada hari Selasa (27/09/2022)
Motivasi Islam, lebih mulia mana, malaikat atau manusia? Berikut pandangan ulama terhadap kedudukan keduanya
Kisah para Ulama Salaf yang penuh perjuangan dalam mendapatkan ilmu dan Hadist
Belajar dari Ulama, lebih mencintai buku daripada sebongkah emas