Kenal lebih dekat dengan Ibnu Rusyd, penulis buku ajar ilmu dasar kedokteran tahun 1162

JAKARTA INSIDER - Sejarah kali ini membahas tokoh kontroversial, pemilik buku ajar ilmu dasar kedokteran, Al-Kulliyah fith Thibb yang ditulis sekitar tahun 1162.

Dia adalah Abu al-Walid Muḥammad bin Ahmad bin Rusyd, atau yang dunia barat menyebutnya Averroes.

Berikut fakta-fakta mengenai Ibnu Rusyd, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari Telegram Official JSR pada Jumat (25/11/2022).

• Ibnu Rusyd lahir di Cordova pada tahun 1126. Ia berasal dari keluarga Andalusia berpengaruh. Ayahnya seorang hakim terkemuka. Kakeknya juga seorang hakim dan ahli hukum terkenal, menjadi penulis banyak buku dalam ilmu fiqih mahzab Imam Malik.

Baca Juga: Sejarah Islam, pengakuan Barat terhadap kegemilangan peradaban Khilafah

• Ibnu Rusyd adalah seorang polymath dan ahli hukum Andalusia yang menulis di banyak bidang, termasuk filsafat, teologi, kedokteran, astronomi, fisika, psikologi, matematika, fikih dan hukum Islam, juga linguistik.

• Dia menulis lebih dari 100 buku dan risalah, karya filosofisnya mencakup banyak komentar tentang Aristoteles, di mana ia dikenal di dunia Barat sebagai Komentator dan Bapak Rasionalisme. Ibnu Rusyd juga menjabat sebagai hakim kepala dan dokter kerajaan untuk Kekhalifahan Al-Muwahidun.

• Dalam hal filsafat, Ibnu Rusyd mengikuti paham Aristoteles, dan banyak membantah kajian filsafat Ibnu Sina yang seorang neo-platonis. Dalam ilmu filsafat ini juga dia menulis buku berjudul Tahafut At Tahafut yang membantah karya Imam Al-Ghazali berjudul Tahafut al-Falasifah.

Baca Juga: Sejarah Islam, berikut fakta penyebab kemunduran umat muslim global

• Sebab pemahamannya dalam ilmu filsafat, Ibnu Rusyd dianggap sesat oleh sebagian ulama dan pemuka agama kristen. Pada tahun 1195 banyak buku-bukunya yang habis dibakar oleh masyarakat kota Cordoba.

• Beliau juga diasingkan oleh Khalifah Al-Mansur ke perkampungan Yahudi, Lucena. Setelah 1 tahun diasingkan, para ulama yang pro Ibnu Rusyd melakukan protes kepada Khalifah. Al-Mansur kemudian memberi pengampunan dan membebaskan Ibnu Rusyd dari pengasingan. Tidak lama kemudian, Ibnu Rusyd pun wafat pada usia 72 tahun, tepatnya pada 11 Desember 1198.

• Buku kedokteran Ibnu Rusyd, Al-Kulliyah fith Thibb (Prinsip-prinsip Umum Kedokteran), diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan dikenal dengan judul “Colliget”, yang menjadi buku teks di Eropa selama berabad-abad.

Baca Juga: Sejarah Islam, keruntuhan Khilafah Islam hasil dari perbuatan Freemasonry, siapa Freemasonry?

• Judul buku ini adalah kebalikan dari al-Juz'iyyah fith Thibb ("Kekhususan Kedokteran"), yang ditulis oleh kawannya, Ibnu Zuhr, dan keduanya berkolaborasi dengan maksud agar karya mereka saling melengkapi.