Sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);
d. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;
e. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”;
f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;
g. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;
h. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal);
i. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;
j. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
k. Salam.
Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, bersedekah.***
Artikel Terkait
Bunga Citra Lestari akhirnya angkat bicara mengenai gosip kehamilannya, ternyata bukan Ariel Noah tapi ...
Ukraina sambut kedatangan Pertahanan Udara NASAMS hadiah dari Amerika Serikat untuk kirim balas serangan Rusia
Arsenal vs Chelsea, Mikel Arteta makin percaya diri dengan anak asuhnya
Bahaya! Jangan sekali-sekali membentak anak jika tidak ingin menjadi seperti ini...
Unggul dengan Bayraktar TB2, Turki siap luncurkan Bayraktar TB3 drone Tempur khusus untuk Angkatan Laut