Sirah Nabawiyah, benarkah Rasulullah pernah memperdagangkan harta seorang janda? Ini prediksi Rahib Nasthura!

JAKARTA INSIDER - Khadijah binti Khuwailid adalah pedagang yang berwibawa dan berharta. Dia membayar banyak orang untuk memperdagangkan hartanya ke berbagai negeri yang jauh.

Ketika sampai berita kepadanya tentang kejujuran Rasulullah SAW, besarnya tanggungjawab beliau temtang sebuah amanah berikut akhlaknya juga baik.

Maka dengan pertimbangan diatas Khadijah menawarkan hartanya kepada Rasulullah untuk diperdagangkan ke negeri Syam.

Baca Juga: Sirah Nabawiyah tentang perjalanan Rasulullah ke Syam dan kisah Buhaira

Rasulullah tidak sendiri tapi ditemani pembantu dari Khadijah sosok yang kelak menjadi Istri Rasulullah.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari kitab Sirah Nabawiyah karya Prof. Dr. Muh. Rawwas Qol'ahji yang menjelaskan tentang sejarah Rasulullah memperdagangkan harta Khadijah.

Khadijah memberikan fasilitas yang lebih kepada Rasulullah dibandingkan pedagang lainnya, akhirnya Rasulullah menerima tawaran Khadijah.

Rasulullah ketika berdagang ke Syam ditemani Maisarah. Ketika perjalanan ke Syam Rasulullah mampir dibawah sebuah pohon dekat pertapaan Rahib Nasthura.

Baca Juga: Sirah Nabawiyah tentang kebesaran pribadi Muhammad, peramal ikut angkat bicara

Rahib Nasthura berkata "Tidak seorang pun yang beristirahat di bawah pohon itu, kecuali doa itu seorang Nabi".

Dari peristiwa diatas maka Rasulullah kemudian menjadi sorotan masyarakat, yang sebentar lagi akan menjadi pengendali kepemimpinan umat manusia.

Rasulullah ketika di Syam menjual barang dagangannya dan membeli apa saja yang ingin dibelinya.

Ketika sampai di Mekkah Maisarah menyampaikan kepada Khadijah bahwa barang dagangannya laris dan banyak mendapatkan keuntungan.

Itulah tadi ulasan tentang sejarah Rasulullah memperdagangkan harta Khadijah yang telah JAKARTA INSIDER rangkum.***