Roxelana atau Hurem Sultan sempat menjadi budak yang berasal dari Krimea sebelum akhirnya memiliki kedudukan tinggi di kesultanan Ottoman.
Hurrem Sultan lahir dengan nama Alexandera atau Anastasiya Lisovskaya pada 19 Maret 1534 di Kota Rogatyn Ukraina.
Saat berusia 12 tahun, Roxelana atau Hurrem Sultan diculik oleh Tatar Krimea.
Pada saat itu, Krimea di serbu oleh penyamun dan Hurem Sultan dijual kepada istana kesultanan Ottoman .
Di tahun 1520, Suleiman I naik tahta untuk menggantikan ayahnya Selim I.
Pada saat itu, Sultan Sulaiman bertemu dengan Hurrem Sultan antara tahun 1517-1520 saat berusia 15 tahun.
Dalam waktu singkat, Hurrem melahirkan putra pertama Suleiman I, Mehmet pada 1521, hanya setahun setelah Suleiman naik tahta.
Kebangkitannya yang cepat sebagai tokoh penting di pihak sultan membawa banyak spekulasi di balik tembok harem dan memicu desas-desus di seluruh wilayah.
Hurrem Sultan memiliki fisik yang sangat berbeda dari wanita lain di dalam istana.
Kulit Hurrem Sultan berwarna agak pucat dan rambutnya terlihat kemerahan.
Hurrem Sultan kerap membantu Sultan Suleiman dalam urusan negara karena sebagai satu-satunya istri sahnya.
Hurrem Sultan juga membantu Sultan Suleiman menjauhkan saingan politiknya dari tahta.
Karena tekadnya yang kuat, dia mendapatkan kepercayaan Suleiman lebih dari menteri mana pun dalam pemerintahan Ottoman.
Berdiri di atas para menteri di masa keemasan Ottoman, menjadikannya wanita paling kuat di dunia pada masa itu.