JAKARTA INSIDER - Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya banyak memakan korban dan mengakibatkan kerusakan.
Jeritan tangis histeris dan terpisah dari sanak keluarga menjadi fenomena yang paling mengiris dan memilukan.
Apa yang terjadi di Cianjur seolah menjadi pengingat untuk kita, bahwa sangat mudah bagi Allah Ta'ala untuk mengambil sesuatu dari kita.
Baca Juga: Motivasi Islam: Ketika mendapat musibah, Jangan terlalu bersedih! Allah selalu bersama kita
Dari gempa di Cianjur pula mengajarkan kita bahwa kita ini sebagai manusia sangatlah lemah dan terbatas.
Tidak ada yang pantas untuk disombongkan dari apa yang dimiliki, sebab sejatinya hanyalah titipan.
Bagaimana pun yang namanya titipan sudah pasti akan diambil oleh pemiliknya.
Baca Juga: Baca doa ini ketika mengalami atau mendengar terjadinya gempa bumi
Seperti yang dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari instagram gohijab-syari.id pada Selasa (22/11/2022), unggahan yang bisa dijadikan muhasah bersama.
Di dunia ini tak ada sesuatu yang benar-benar abadi. Kita pun mungkin pernah kehilangan materi, kesempatan, cinta, sampai orang-orang yang sangat kita sayangi.
Jangan pernah (merasa) memiliki, maka kita tak akan pernah (merasa) kehilangan. Kehilangan itu, rasanya sangat tidak enak.
Baca Juga: Ilmu parenting, manfaat membacakan Kisah 25 Nabi dan Rasul pada balita
Ia berbanding terbalik dengan memliki yang konon rasanya sangat enak. Padahal, keduanya hanya sebuah "rasa". Sesuatu yang tidak pernah abadi.
Siapakah yang paling merdeka hidupnya? Orang yang tidak pernah mempunyai rasa "memiliki" terhadap dunia dan segala isinya.
Semuanya hanyalah titipan dari Allah. DIA-lah Sang Pemilik sesungguhnya. Harta benda, jabatan, kekuasaan, kesenangan dunia, cinta. Cepat atau lambat akan hilang binasa. Semua serba fana.