"Dahulu aku menulis semua yang aku dengar dari Rasulullah karena aku ingin menghafalnya. Kemudian orang-orang Quraisy melarangku, mereka berkata,
“Engkau menulis semua yang engkau dengar dari dia? Padahal Rasulullah adalah seorang manusia yang berbicara ketika marah dan ridha.” Sejak itu akupun tidak menulis lagi.
Baca Juga: Ilmu parenting, cara mengajarkan anak untuk menjalankan sholat
Sampai aku bertemu dengan Rasulullah dan menyampaikan masalah itu kepada beliau kemudian beliau bersabda sambil mengarahkan jarinya ke mulutnya,
"Tulislah! Demi yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidaklah keluar dari mulutku ini kecuali kebenaran."
Demikianlah kisah singkat dari Abdullah bin Amr yang pernah berhenti menulis, sabda Rasulullah ﷺ kemudian membuatnya menulis lagi.***