JAKARTA INSIDER - Manusia sebagai makhluk sosial memang sangat membutuhkan teman. Apalagi teman yang selalu ada di setiap kondisi kita.
Terkadang teman yang baik itu kebaikannya melebihi kebaikan saudara kita sendiri, begitulah teman.
Hal ini dimungkinkan karena hubungan antarteman itu cenderung setara di mana berlaku prinsip menghargai antara satu dengan yang lainnya.
Baca Juga: Pasca tragedi Kanjuruhan, Arema FC dukung percepatan transformasi sepak bola di Indonesia
Anjuran untuk saling menghargai seperti itu sangat jelas sebagaimana dikemukakan oleh Imam Ghazali. Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman islam.nu.or.id pada Kamis (27/10/2022), berikut 7 adab berteman menurut Imam Ghazali.
Pertama, menunjukkan rasa gembira ketika bertemu. Teman yang baik tidak hanya menunjukkan rasa gembira, tetapi juga saling menjaga perasaan masing-masing ketika bertemu dengan menghindari sikap atau kata-kata yang tidak mengenakkan.
Kedua, mendahului mengucapkan salam. Seorang teman cenderung menempatkan diri setara dengan tidak memandang yang lain lebih rendah dari dirinya. Tentu saja secara moral, pihak yang mendahului mengucapkan salam adalah lebih baik sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadits Rasulullah yang diriwayatkan Abu Dawud dan Ahmad.
Baca Juga: Detik-detik Nikita Mirzani ditahan Kejari Serang, Benarkah tak ada perlakuan spesial?
Ketiga, ramah dan lapang dada ketika duduk bersama. Jika terjadi hal-hal yang khilaf, seorang teman akan cenderung mudah memaafkan karena umumnya tidak menginginkan pertemannnya menjadi renggang.
Keempat, ikut melepas saat teman berdiri. Sikap ini menunjukkan penghargaan atau penghormatan terhadap teman. Artinya hubungan pertemanan tidak bisa disamakan dengan hubungan kerja antara atasan dan bawahan. Seorang teman memperlakukan temannya sebagaimana ia ingin diperlakukan sama dengan teman tersebut. Dan inilah hakikat pertemanan yakni kesetaraan.
Kelima, memperhatikan saat teman berbicara dan tidak mendebat di saat sedang berbicara. Sikap ini juga menunjukkan penghargaan atau penghormatan terhadap teman sebagai wujud dari kesetaraan. Dalam pertemanan kedua belah pihak tidak ingin saling menyakiti.
Baca Juga: Nikita Mirzani resmi ditahan, berikut nasibnya di Rutan Kelas 2B Serang
Keenam, menceritakan hal-hal yang baik. Sebagaimana diuraikan dalam poin kelima bahwa dalam pertemanan kedua belah pihak tidak ingin saling menyakiti. Salah satu caranya adalah menceritakan hal-hal yang baik dan bukan menceritakan hal-hal yang bisa menimbulkan rasa malu, tersakiti ataupun menyinggung perasaannya.
Ketujuh, tidak memotong pembicaraannya dan memanggil dengan nama yang disenangi. Memotong pembicaraan seorang teman tanpa alasan yang kuat bisa berarti tidak menghormatinya. Hal seperti ini sebaiknya dihindari untuk menjaga hubungan baik antar teman. Demikian pula memanggil teman sebaiknya dengan panggilan yang ia senangi.