JAKARTA INSIDER - Tepat 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah yang dikenal dengan hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Lahir sosok yang kelak akan memengaruhi dunia yaitu Muhammad sang Rasulullah.
Kelahiran Muhammad SAW ditandai babak baru lahirnya umat terbaik, manusia pilihan, utusan Allah yang memberi kabar gembira dan peringatan bagi umat manusia.
Ahli sejarah sekaligus penulis Michael H. Hart dalam 100 Tokoh Paling Berpengaruh di dunia secara objektif menempatkan Rasulullah pada posisi paling utama dan pertama tokoh yang memengaruhi dunia dalam hal kebaikan.
Baca Juga: Mantap! Anies capres 2024 partai Nasdem, dukungan di wilayah Bekasi meningkat tajam
Memasuki Rabiulawal kerinduan umat muslim kepada sosok Baginda Nabi Muhammad saw. makin terasa. Selawat atas beliau, tablig akbar banyak digelar, demi kecintaan umat kepada Rasulullah Saw.
Kecintaan umat manusia terhadap Rasulullah Saw., menjadi ajang untuk meneladani beliau dalam hal ibadah, berakhlak mulia, pemimpin rumah tangga, panglima perang, juga sebagai kepala negara Islam yang menantang hegemoni dua kekuatan adidaya kala itu, Romawi dan Persia.
Sebagaimana Allah Swt. berfirman,
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat serta banyak mengingat Allah.” (QS Al-Ahzab [33]: 21).
Dengan begitu, untuk meneladani kepemimpinan Muhammad Saw., pada peringatan maulid nabi tingkat Kenegaraan Tahun 1444 H/2022 M kementrian agama (kemenag) membawakan tema 'Meneladani Rasulullah SAW Menuju Indonesia Maju'.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengajak segenap umat muslim Indonesia bersama-sama menjaga semangat harmoni Indonesia tetap eksis, memberi warna dunia, dengan meneladani Rasulullah SAW Menuju Indonesia Maju. Sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dalam website kemenag.go.id pada Rabu (12/10/2022).
Meneladani Nabi saw., untuk Indonesia maju yang wajib ditiru adalah kepemimpinan beliau atas umat manusia. Rasulullah saw. bukan sekadar pemimpin spiritual tanpa kekuasaan, tetapi juga kepala negara Islam pertama.***