BMKG peringatkan potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan

photo author
- Minggu, 9 Oktober 2022 | 16:49 WIB
Ilustrasi. BMKG memberingatkan cuaca ekstrim berpotensi terjadi sepekan ke depan.  (Unsplash/Osman Rana)
Ilustrasi. BMKG memberingatkan cuaca ekstrim berpotensi terjadi sepekan ke depan. (Unsplash/Osman Rana)

JAKARTA INSIDER - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

Berdasarkan analisis terkini BMKG, kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan.

 “Untuk periode 9 hingga 15 Oktober mendatang BMKG memprediksi potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di 34 provinsi kecuali Sumatra Barat dan Nusa Tenggara Timur,” ujar Kepala BMKG dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (08/10/2022).

Baca Juga: Tahukah Anda, petir di Depok diklaim terganas di dunia. Begini penjelasan ahli

Lebih lanjut Dwikorita menyampaikan, untuk periode 8 hingga 10 Oktober, berdasarkan prakiraan berbasis dampak, wilayah berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga perlu diwaspadai di wilayah berikut:

  1. sebagian wilayah Aceh,
  2. sebagian wilayah Banten,
  3. sebagian wilayah DKI Jakarta,
  4. sebagian wilayah Jawa Barat,
  5. sebagian wilayah Jawa Tengah,
  6. sebagian wilayah Jawa Timur,
  7. sebagian wilayah Kalimantan Barat, dan
  8. sebagian wilayah Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Cat Lovers, ada steril kucing bersubsidi dan vaksinasi untuk anabuls di Depok. Segera Daftar!

Selain itu, Kepala BMKG juga mengungkapkan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia.

Pada periode 8 hingga 14 Oktober 2022 gelombang tinggi 1,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano – Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra.

Kondisi serupa juga terjadi di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Banten hingga Pulau Sumba, dan Laut Natuna.

Baca Juga: Detik-detik tembok MTSN 19 Jakarta roboh, begini kesaksian seorang siswi

Lebih lanjut, Dwikorita meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan persiapan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, antara lain:

  1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
  2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
  3. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
  4. Menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pemerintah daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).
  5. Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antarpihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Sering hujan batal pergi wisata? Yuk intip destinasi tempat liburan indoor yang asik di Jakarta

“Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG,” tandas Kepala BMKG.

Informasi secara lebih rinci dan detail mengenai perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem di seluruh wilayah Indonesia dapat diakses melalui website resmi www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, aplikasi android dan IOS, call center 196 BMKG, atau di kantor BMKG terdekat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: https://setkab.go.id/

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB
X