Kemudian kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat.
Baca Juga: Muhammadiyah Usulkan Liburan Idul Adha Dua Hari: Khusus Jika Ada Perbedaan
Kemenag telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal pada 99 titik di Indonesia.
Wamenag mengatakan bahwa dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal.
Turut hadir mendampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Baca Juga: Harga Kurban 2023: Pilihan Hewan Kurban dan Kisaran Harganya
Dikutip JAKARTA INSIDER dari kemenag.go.id pada Selasa (20/6/2023), hasil sidang isbat untuk shalat Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Sidang isbat awal Zulhijah 1444 H yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag ini dihadiri perwakilan Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta Duta Besar negara sahabat.
Turut hadir juga perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Pimpinan Ormas Islam, serta Pondok Pesantren.
Inilah hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama yang menghasilkan bahwa sholat Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.***