JAKARTA INSIDER - Ketika Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia merayakan perayaan ini dengan gembira.
Salah satu ibadah yang dilakukan dalam perayaan ini adalah penyembelihan hewan kurban.
Namun, ada sebuah pemahaman bahwa kurban kambing hanya diperuntukkan bagi satu orang.
Baca Juga: Harga Kurban 2023: Pilihan Hewan Kurban dan Kisaran Harganya
Rasulullah Muhammad SAW sendiri pernah menyembelih seekor hewan kurban yang ditujukan untuk dirinya sendiri dan umat Muslim yang banyak.
Hal ini terlihat dari doa yang beliau panjatkan saat menyembelih hewan kurban tersebut.
Doa tersebut berbunyi, "Ya Allah, terimalah kurban ini untukku dan umatku."
Baca Juga: Muhammadiyah Usulkan Liburan Idul Adha Dua Hari: Khusus Jika Ada Perbedaan
Dalam konteks ini, para ulama dan ahli agama memahami bahwa Rasulullah SAW ingin menyertakan umatnya dalam pahala kurban yang ia lakukan.
Namun, kurban tersebut hanya berlaku bagi dirinya sendiri dan tidak berlaku untuk umat Muslim secara kolektif.
Para ulama sepakat bahwa kurban kambing hanya dapat diperuntukkan bagi satu orang.
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Tangerang adakan silaturahim dan pengajian Biro Lembaga Badan dan Unit
Hal ini berdasarkan pemahaman bahwa kurban adalah ibadah sunnah kifayah.
Artinya, jika satu orang melakukan kurban, maka tanggung jawab ibadah kurban telah terpenuhi bagi sekelompok orang.