JAKARTA INSIDER - Dalam sebuah aksi yang menunjukkan semangat toleransi dan kerukunan beragama, warga satu dusun di Jawa Tengah menunjukkan contoh yang luar biasa dengan antre dan saling memberikan ucapan selamat dalam perayaan Hari Raya Waisak.
Aksi ini menunjukkan bahwa keberagaman agama tidak menjadi penghalang dalam mempererat hubungan sosial antarwarga.
Dusun tersebut terletak di sebuah desa kecil di Jawa Tengah, tempat tinggal berbagai komunitas agama yang berbeda.
Baca Juga: 23 Cara menemukan buhul sihir, santet, dan guna-guna di rumah atau di tempat usaha Anda
Dilansir JAKARTA INSIDER dari YouTube TV One pada Senin (5/6/2023), aksi toleransi beragama tersebut terekam kamera.
Pada perayaan Hari Raya Waisak ini di mana umat Buddha dari dusun tersebut merayakan momen suci ini dengan menjalankan kegiatan ibadah dan kegiatan sosial.
Namun, yang menarik perhatian adalah aksi saling memberikan ucapan selamat yang dilakukan oleh warga dusun yang memiliki keyakinan agama berbeda.
Mereka secara sukarela mengantri di depan rumah-rumah umat Buddha untuk memberikan ucapan selamat kepada mereka yang sedang merayakan Hari Raya Waisak.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kita semua adalah satu keluarga besar di dusun ini. Meski kita berbeda agama, kita tetap bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati," kata Budi Santoso, salah satu warga dusun.
Aksi saling memberikan ucapan selamat ini diikuti dengan antusias oleh seluruh warga dusun.
Baca Juga: Sinopsis Imlie, ketika Malini frustasi melihat kebahagiaan Imlie melahirkan anak kandung Aryan manis
Mereka menganggap momen Hari Raya Waisak sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan pemahaman tentang agama-agama yang ada di sekitar mereka.
Kepala Dusun, Siti Aminah pun dengan gembira dia memberikan apresiasinyaatatas aksi yang dilakukan oleh warganya.