Warga satu dusun tunjukkan toleransi beragama dengan antre beri ucapan Selamat Hari Raya Waisak

photo author
- Senin, 5 Juni 2023 | 17:24 WIB
Ilustrasi. Lampion yang diterbangkan saat memperingati Hari Raya Waisak. (Pixabay/ kalhh)
Ilustrasi. Lampion yang diterbangkan saat memperingati Hari Raya Waisak. (Pixabay/ kalhh)

"Kami sangat bangga dengan semangat toleransi dan kerukunan yang ditunjukkan oleh warga dusun ini. Semoga aksi ini menjadi contoh bagi masyarakat di tempat lain untuk hidup harmonis dalam perbedaan," ujarnya.

Baca Juga: Kerusuhan di Yogyakarta: Bentrok Antara Anggota Silat dan Suporter Klub Sepak Bola

Aksi saling memberikan ucapan selamat ini juga menjadi perhatian masyarakat di luar dusun.

Melalui media sosial, berita ini menyebar dengan cepat, dan banyak netizen mengapresiasi sikap toleransi yang ditunjukkan oleh warga dusun tersebut.

Keberhasilan aksi ini menunjukkan bahwa semangat persaudaraan dan toleransi antar umat beragama masih kuat di tengah perbedaan agama dan kepercayaan.

Baca Juga: Luar Biasa! Siswa SMKN 1 Cempaga berhasil mengkonversi motor BBM menjadi motor listrik pertama di Kalteng

Dengan tindakan sederhana seperti saling memberikan ucapan selamat, warga dusun ini telah membuktikan bahwa harmoni dan kerukunan beragama bukanlah sekadar slogan kosong, melainkan sebuah praktek nyata dalam kehidupan sehari-hari.

'Semoga aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat di seluruh negeri untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dan menghargai perbedaan, sehingga Indonesia dapat terus menjadi contoh dalam keragaman yang damai", harapnya

Sementara ditempat lain, saat detik-detik, di Candi Mendut Magelang, pada Minggu, malam, dalam rangka memperingati hari suci Waisak tersebut juga dilakukan meriah dengan melepaskan ribuan lampu lampion ke udara yang sebelumnya membaca doa-doa menurut agama mereka.

Baca Juga: Indra Bekti cerita peningkatan kondisi kesehatan dirinya: Udah 100 persen pulih cuman kalo capek dikit pusing…

Pelepassn lampu lampion tersebut menambah semaraknya peringatan hari suci tersebut.

Menurut ajaran ini, lampu tersebut untuk menghilangkan kegelapan dan penerangan kepada hati semua manusia dalam berkehidupan.

Dua ribuan lampu lampion itu katanya didatangkan dari Thailand.

Acara tersebut juga dihadiri beberapa menteri seperti Menteri Pariwisata, menteri agama dan menteri Olahraga.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Youtube TV One

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB
X