JAKARTA INSIDER - Islam dan Kristen memiliki banyak kesamaan dalam nilai-nilai, tradisi keagamaan, dan teologi.
Namun, terdapat perbedaan dalam konsep jin dalam Islam dan setan dalam Kristen.
Pertama, mari kita lihat pengertian dari kedua istilah ini.
Istilah "setan" yang umum digunakan dalam Kristen berasal dari kata Yunani "daimōn", yang berarti "makhluk gaib" atau "roh" yang mempengaruhi karakter seseorang.
Meskipun istilah ini sering dikaitkan dengan kejahatan, pengertian aslinya tidak mengandung arti jahat.
Baca Juga: Keajaiban Feng Shui dalam kehidupan, panduan praktis bagi pemula
Dalam kitab-kitab Kristen, istilah setan jarang muncul dalam Perjanjian Lama.
Sebenarnya, istilah yang diterjemahkan menjadi "setan" dalam bahasa Inggris sebenarnya merujuk pada berhala yang ditolak dan dewa-dewa palsu, bukan roh jahat.
Namun, dalam Perjanjian Baru, setan digambarkan sebagai roh jahat, roh tidak suci, roh pendusta, dan malaikat-malaikat Setan.
Tidak ada penyebutan tentang jin dalam teks-teks Kristen.
Dalam Islam, jin dapat diparalelkan dengan makhluk jahat dalam Kristen.
Istilah "jin" mengacu pada makhluk yang tersembunyi dari mata manusia, yang berasal dari kata kerja "tersembunyi".
Jin dalam Islam dapat baik atau jahat.