khazanah

Terkuak, inilah alasan kenapa Jamaah Muhammadiyah Jaktim dan Slipi Jakbar tidak melakukan takbir keliling

Jumat, 21 April 2023 | 08:11 WIB
Takbir keliling menjadi tradisi umat muslim menyambut hari raya Idul Fitri/Islampos (JAKARTA INSIDER )

JAKARTA INSIDER - Muhammadiyah sudah menetapkan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M, jatuh pada Jumat (21/2/2023).

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri 2023 Masehi jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Setelah putusan dalam sidang Isbat yang digelar di gedung Kementerian Agama, Jakarta.

Menjadi kebiasaan bagi umat Islam, untuk melakukan takbir keliling Jelang Shalat Idul Fitri, sekaligus merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, namun Jamaah Muhammadiyah Jakarta Timur tidak melakukan takbir keliling. 

Baca Juga: Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir apresiasi tinggi pemerintah bisa menerima perbedaan Lebaran

Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Seni budaya dan olahraga Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Timur Desvian Bandarsyah, ketika dikonfirmasi Kamis malam, menuturkan bahwa Jamaah Muhammadiyah tidak melakukan takbir keliling. 

"Saya tidak mendengar Jamaah Muhammadiyah melakukan takbir keliling," katanya. Dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Antara.

Terkuak kenapa Jamaah Muhammadiyah tidak melakukan takbir keliling?

Baca Juga: Disebut punya harta tak wajar, Reihana Kadinkes Lampung akan dipanggil KPK usai Lebaran

Desvian Bandarsyah, menuturkan jika jamaah Muhammadiyah memang telah diimbau agar tidak melakukan takbir keliling, namun lebih disarankan untuk melakukan takbir di dalam masjid atau mushalla.

"Jamaah Muhammadiyah diimbau untuk menjaga ketertiban dan ketenangan di tengah masyarakat," ucapnya.

Selain itu, Desvian juga mengimbau agar Jamaah Muhammadiyah menjaga keamanan, kenyamanan, sikap toleransi dan saling menghargai dengan adanya perbedaan penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah/Lebaran 2023.

Baca Juga: Fenomena Kota Istanbul Turki tiba-tiba ditutupi awan hitam raksasa selama 5 menit, pertanda apakah?

Desvian sebut, penentuan 1 Syawal Muhammadiyah sudah dilakukan sesuai dengan hisab (perhitungan dimulainya awal bulan kalender hijriah).

Oleh sebab itu, Dekan FKIP Uhamka ini pun mengajak untuk menghargai adanya perbedaan, penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah untuk tidak dijadikan permasalahan, namun bagaimana caranya untuk bisa tetap saling menghargai.

Ternyata Jamaah Muhammadiyah di Masjid Al Muhajirin, Slipi, Jakarta Barat juga tidak menggelar takbir keliling Jelang Hari Raya Idul Fitri pada Jumat (21/4/2023).

Halaman:

Tags

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB