JAKARTA INSIDER – Hari ini, gerhana matahari hibrida telah berlangsung di Indonesia. Masyarakat di beberapa wilayah di Timur Indonesia menyaksikan gerhana total, sedangkan wilayah lainnya hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.
Di Jakarta dan sekitarnya, sebagian warga sempat menyaksikan proses gerhana matahari sebagian, meski cuaca berawan.
Warga yang tidak bisa menyaksikan gerhana matahari secara langsung juga bisa menyaksikannya secara daring melalui siaran langsung melalui kanal Youtube Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Update terkini kondisi Mal Senayan City setelah kebakaran sore tadi
Di saat sebagian warga menyaksikan proses berlangsungnya gerhana matahari dengan berbagai alat yang mereka punya— seperti kacamata yang dilengkapi filter khusus sampai wadah berisi air, sebagian warga lainnya melakukan salat gerhana.
Salat gerhana digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Seberapa langka fenomena gerhana matahari hibrida?
Sebelum tahun 2023, gerhana matahari hibrida ini terakhir kali terjadi di wilayah yang sama pada abad ke-19 dan abad ke-20.
Jika Anda melewatkan fenomena ini pada hari ini, jangan khawatir, Anda bisa mengamatinya lagi pada tahun 2049. Namun jika itu pun terlewat, sayang sekali, gerhana matahari hibrida diperkirakan tidak akan terjadi lagi sampai nanti di abad ke-23.
"Sebenarnya yang langka bukan gerhana parsialnya, tapi hibridanya. Kalau hibrida ini kebetulan yang melintas di wilayah Indonesia itu terakhir tahun 1807 dan akan terjadi lagi tahun 2049. Gerhana mataharinya sendiri pernah terjadi tahun 2016 dan 2019 untuk parsialnya," jelas Ketua Pelaksana Planetarium Jakarta, Eko Wahyu Wibowo usai mengikuti kegiatan pemantauan bersama gerhana matahari parsial, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Untuk menyaksikan gerhana matahari parsial, sebanyak 3.000 pengunjung hadir di Taman Ismail Marzuki sejak pukul 07.00 WIB.
Gerhana matahari hibrida tersebut terlihat cukup jelas, meski kondisi langit Jakarta sempat berawan.
Baca Juga: Fenomena Kota Istanbul Turki tiba-tiba ditutupi awan hitam raksasa selama 5 menit, pertanda apakah?
Artikel Terkait
Fenomena Gerhana Matahari langka di penghujung Ramadhan, masyarakat jangan lakukan ini!
Lokasi dan waktu puncak Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 , dilarang melihat tanpa kaca mata khusus!
Shalat Gerhana Matahari: Niat, tata cara, arab, latin dan terjemahannya
BMKG berikan imbauan untuk tidak melihat gerhana matahari hibrida secara langsung, bisa sebabkan ini...