JAKARTA INSIDER - Tape fermentasi mengandung alkohol, lantas apa hukumnya menurut Ustadz Adi Hidayat LC MA.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika sumber alkohol itu murni berarti hukumnya haram, akan tetapi jika sumbernya dari makanan seperti tape melalui diperas maka hukum alkoholnya adalah haram.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, sebelumnya tape berasal dari singkong, singkong awalnya halal akan tetapi ketika dibuat jadi fermentasi jika tujuannya untuk antiseptik maka hukumnya halal.
Baca Juga: Inilah fakta-fakta menarik! dibalik pemecatan Rafael Alun dari jabatannya sebagai ASN Ditjen Pajak..
Namun, beda lagi jika tujuannya digunakan untuk mabuk maka sudah jelas hukumnya haram. Dikutip JAKARTA INSIDER dari Youtube Audio Dakwah, pada Kamis (9/3/2023).Simak selengkapnya!
Nah, dikatakan oleh Ustadz Adi Hidayat sekarang yang menjadi pertanyaan adalah tujuan dari orang membuat tape tersebut apa?
Jika memang sejak awal tujuan dari tape fermentasi tersebut adalah untuk mabuk, maka sudah jelas haram hukumnya.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat menegaskan jika melihat sesuatu persoalan mengenai hukum harus jelas arahnya akan ke mana?
Lantas Ustadz Adi Hidayat mencontohkan, dengan meminum kopi yang banyak bisa bikin mabuk, meskipun minum kopi sedikit tetap saja hukumnya haram.
Dalam ilmu fiqih jadi melihat khilad khususnya, Ustadz Adi Hidayat mencontohkan kembali jika niat saat makan tape tujuannya untuk mabuk, maka sudah jelas haram hukumnya.
Beda lagi jika niat makan tape hanya untuk sekedar makan, jelas sekali khilad asalnya bukan untuk ke arah niat ingin mabuk.
Sekali lagi Ustadz Adi Hidayat, meminta untuk tidak mengotak-atik hukum ada hadits yang menerangkan bahwa semua makanan yang sepanjang ada di laut itu halal.