khazanah

Shalat Jumat Pertama di Madinah: Riwayat, Dalil, dan Pandangan Mazhab

Jumat, 3 Oktober 2025 | 12:08 WIB
Shalat Jumat Pertama di Madinah: Riwayat, Dalil, dan Pandangan Mazhab

JAKARTA INSIDER - Shalat Jumat merupakan salah satu syiar terbesar dalam Islam.

Ibadah ini tidak hanya memiliki dimensi ritual, tetapi juga sosial, karena setiap pekan umat Islam berkumpul dalam satu majelis untuk mendengarkan khutbah dan melaksanakan shalat berjamaah.

Pertanyaan yang sering muncul adalah: Kapan shalat Jumat pertama kali dilakukan? dan Mengapa kewajiban ini hanya berlaku bagi laki-laki?

Baca Juga: 7 Jenis Seafood Bernutrisi Tinggi, Rahasia Tubuh Sehat dan Ideal!

Untuk menjawabnya, kita perlu melihat riwayat sejarah, dalil al-Qur’an dan hadits, serta pandangan ulama dalam empat mazhab fiqih.

Sejarah Shalat Jumat Pertama

Riwayat sejarah mencatat bahwa shalat Jumat pertama kali dilakukan Rasulullah ﷺ setelah hijrah ke Madinah pada tahun 622 M.

Baca Juga: Usulan Kemerdekaan Palestina oleh Presiden AS Masih Belum Ada Kejelasan, Ilusi Politik Semata?

Riwayat Ibn Sa‘d dalam at-Tabaqat al-Kubra: Rasulullah ﷺ singgah di Quba selama beberapa hari, kemudian berangkat menuju Madinah.

Saat tiba di perkampungan Bani Salim bin Auf pada hari Jumat, turunlah Surah al-Jumu‘ah ayat 9, lalu beliau melaksanakan shalat Jumat di sana.

Ibn Hajar al-Asqalani dalam Fath al-Bari menegaskan bahwa tempat shalat Jumat pertama adalah di lembah Bani Salim bin Auf, kampung Ka‘b bin Malik, dengan jumlah jamaah sekitar 100 orang.

Baca Juga: Gempa Besar Filipina: Peringatan Tsunami dan Kerusakan Cebu, KBRI Pastikan WNI Aman

Shalat Jumat ini menjadi tonggak awal syariat yang kemudian terus berlangsung hingga kini.

Dalil al-Qur’an dan Hadits tentang Shalat Jumat

Halaman:

Tags

Terkini

9 jenis jin dan tugasnya, yuk simak apa saja

Selasa, 9 Desember 2025 | 18:31 WIB