Mustafa Kemal kemudian diangkat sebagai Presiden pertama, dan dari sinilah lahir kebijakan-kebijakan radikal untuk membangun Turki modern: sekularisme, pendidikan baru, bahasa, hukum sipil, dan pemindahan ibu kota.
Mengapa Ankara Dipilih?
Pemilihan Ankara sebagai ibu kota memiliki alasan strategis, politik, dan simbolis:
1. Lokasi Strategis di Tengah Anatolia
Ankara terletak di pusat geografis Turki, lebih mudah dijangkau dari berbagai wilayah, dan terlindung dari serangan laut asing berbeda dengan Istanbul yang rawan invasi.
2. Simbol Perlawanan Nasional
Selama Perang Kemerdekaan, Ankara menjadi markas besar Mustafa Kemal dan gerakan nasionalis.
Dari kota inilah perlawanan terhadap pasukan asing dipimpin hingga meraih kemenangan.
3. Pemisahan dari Masa Lalu Utsmaniyah
Atatürk ingin menjauhkan negara baru dari pengaruh Istanbul yang identik dengan kesultanan, aristokrasi, dan kehidupan monarki.
Ankara dipilih sebagai simbol awal baru republik yang sederhana, egaliter, dan progresif.
4. Potensi Pembangunan
Sebagai kota kecil, Ankara mudah ditata ulang dengan konsep kota modern. Dari sinilah lahir perencanaan urban bergaya Eropa yang mencerminkan visi modernisasi Atatürk.
Dampak Pemindahan Ibu Kota
Pemindahan ibu kota dari Istanbul ke Ankara pada 13 Oktober 1923 membawa dampak besar: