Heboh Penemuan Mayat di Kali Cideng Jakarta Pusat, Kapolres Metro Jakpus Sebut Masih Dalam Penyelidikan

photo author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 17:29 WIB
Heboh Penemuan Mayat di Kali Cideng Jakarta Pusat, Kapolres Metro Jakpus Sebut Masih Dalam Penyelidikan
Heboh Penemuan Mayat di Kali Cideng Jakarta Pusat, Kapolres Metro Jakpus Sebut Masih Dalam Penyelidikan

JAKARTA INSIDER - Jakarta Pusat kini tengah heboh usai ditemukannya mayat salah seorang pemuda di kali Cideng, Jakarta Pusat.

Mayat pria itu pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh warga setempat pada pukul 11:00 WIB.

Mayat pemuda tanpa identitas ditemukan di Kali Kali Cideng, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/8) kemarin.

Baca Juga: Daftar Sekarang! Beasiswa LPDP ke Spanyol 2025, Kuliah Gratis dan Hidup Tenang di Eropa

Mayat pria itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 11.00 WIB dalam kondisi tertelungkup dan tersangkut di pelampung pembersihan kali.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwasanya penemuan mayat ini benar adanya, dan kini dalam penyelidikan, serta mayat tersebut berjenis kelamin laki laki.

"Korban berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia sekitar 37 tahun," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.

Baca Juga: Fatih Sultan Mehmed vs Bizantium, Pertempuran yang Mengubah Sejarah Abad ke-15

Susatyo menyebut usai penemuan, mayat pria itu langsung dievakuasi dan dibawa ke RSCM guna dilakukan proses autopsi.

Disampaikan Susatyo, pihaknya masih menyelidiki temuan mayat pria tanpa identitas tersebut. Ia mengimbau masyarakat yang measa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.

"Kami juga sudah menyebarkan informasi dan foto korban agar pihak keluarga bisa segera ditemukan. Identitas korban sangat penting agar penyelidikan lebih mudah dilakukan," ucap dia.

Baca Juga: Bongkar Cara Cepat Dapat BPNT 2025 Hanya Dengan KTP & KK, Jangan Sampai Ketinggalan!

Susatyo menuturkan pihaknya juga akan mendalami dugaan tindak pidana di balik kematian pria tersebut. Nantinya, hasil autopsi akan menjadi dasar penyelidikan.

"Kami tidak ingin berasumsi terlalu cepat. Hasil autopsi akan menjadi dasar untuk mengetahui penyebab kematian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X