JAKARTA INSIDER - Kösem Sultan adalah salah satu sosok paling berpengaruh dalam sejarah Kesultanan Utsmaniyah.
Lahir di tahun 1590-an di Yunani, Kösem awalnya hanyalah seorang budak yang kemudian menjadi permaisuri Sultan Ahmed I.
Melalui kecerdikan, ketekunan, dan kepiawaian politik, ia berhasil naik ke puncak kekuasaan, bahkan mempengaruhi jalannya pemerintahan saat para sultan muda masih terlalu belia untuk memimpin.
Baca Juga: Beda Perlakuan, Koruptor Indonesia Bebas, Negara Lain Eksekusi Mati!
Latar Belakang Sosial dan Politik Kösem Sultan
Kösem berasal dari keluarga biasa dan masuk istana Utsmaniyah melalui sistem harem.
Di sini, ia belajar seluk-beluk politik, diplomasi, dan intrik istana.
Kesultanan Utsmaniyah pada masa itu menghadapi tantangan internal dan eksternal, mulai dari konflik suksesi hingga ancaman asing.
Baca Juga: Koruptor Bisa Bebas Bersyarat? Memahami Aturan Hukum di Balik Kasus Setya Novanto
Sosok perempuan seperti Kösem mulai memegang pengaruh signifikan, terutama melalui Valide Sultan (ibu sultan) dan Sultanah yang mampu memanipulasi jalannya politik dari balik layar.
Kenaikan Kekuasaan Kösem Sultan
Kösem dikenal sebagai penguasa yang mampu memanfaatkan hubungan keluarga dan politik secara strategis.
Baca Juga: Setya Novanto Resmi Bebas Bersyarat, 6 Fakta yang Bikin Publik Kaget
Ia menjadi permaisuri Sultan Ahmed I, kemudian ibu dari Sultan Murad IV dan Sultan Ibrahim.