Dari Aceh hingga Minangkabau: 7 Pahlawan Wanita yang Terlupakan

JAKARTA INSIDER - Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak hanya diwarnai oleh kaum pria, tapi juga oleh perempuan-perempuan tangguh yang berani mengorbankan jiwa dan raga.

Dari Sumatera, banyak lahir pahlawan wanita yang jasanya luar biasa, meskipun namanya jarang muncul di buku pelajaran.

Berikut 7 pahlawan wanita asal Sumatera yang patut dikenang:

Baca Juga: 5 Spot Bengong Favorit di Jakarta untuk Menenangkan Pikiran

1. Cut Nyak Meutia (Aceh)

Pahlawan asal Aceh Utara yang memimpin perlawanan terhadap Belanda setelah suaminya gugur di medan perang.

Ia gugur ditembak Belanda pada 1910.

2. Pocut Meurah Intan (Aceh)

Baca Juga: Investor China Serbu Indonesia untuk Selamat dari Tarif Tinggi AS

Tokoh perempuan yang memimpin pasukan di wilayah Pidie dan Aceh Besar. Ia ditangkap Belanda dan dibuang ke Sumedang hingga wafat.

3. Cut Nyak Dhien (Aceh)

Memimpin perang gerilya di hutan-hutan Aceh melawan Belanda, meski dalam kondisi tua dan menderita gangguan penglihatan.

Baca Juga: Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya Angkat Bicara Soal Royalti Musik di Acara Pernikahan, Sebut Tak Sesuai Dengan Kultur di Indonesia

4. Rohana Kudus (Sumatera Barat)