Jurnalis perempuan pertama di Indonesia. Ia mendirikan sekolah untuk perempuan Minangkabau dan aktif menyuarakan pendidikan bagi kaum wanita.
5. Rahmah El Yunusiyah (Sumatera Barat)
Pendiri Diniyah Puteri Padang Panjang, sekolah khusus perempuan pertama di Asia Tenggara. Berjuang lewat pendidikan untuk mencetak generasi cerdas dan mandiri.
6. Siti Manggopoh (Sumatera Barat)
Pemimpin Perang Manggopoh pada 1908 melawan kebijakan pajak kolonial Belanda. Serangannya sempat membuat Belanda kewalahan.
7. Pocut Baren (Aceh)
Panglima perang wanita yang memimpin pasukan melawan Belanda di wilayah Aceh Timur. Ia dikenal tegas, berani, dan disegani oleh pasukan laki-laki.***
Artikel Terkait
Tak Hanya Indonesia, Ini Daftar Negara yang Merdeka di Bulan Agustus
Juru Bicara Budi Prasetyo Sebut KPK Telah Menggeledah Dua Lokasi dan Sita Mobil Serta Dokumen Penting Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya Angkat Bicara Soal Royalti Musik di Acara Pernikahan, Sebut Tak Sesuai Dengan Kultur di Indonesia
Investor China Serbu Indonesia untuk Selamat dari Tarif Tinggi AS
5 Spot Bengong Favorit di Jakarta untuk Menenangkan Pikiran